SINTANG, KALBAR – Sebanyak 56 guru di Kabupaten Sintang mengikuti lokakarya pendidikan guru penggerak angkatan 10 di Gedung Pancasila Sintang pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Oktaviana dari Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa Pendidikan Guru Penggerak (PGP) bertujuan mempersiapkan guru menjadi pemimpin sekolah yang fokus pada pembelajaran. Melalui PGP, para guru diharapkan dapat mengembangkan kompetensi diri dan meningkatkan kemampuan rekan-rekannya.
“Setelah meningkatkan kompetensi, para guru diharapkan dapat menginspirasi rekan rekan di kelas lainnya. Intinya, guru penggerak harus mampu ‘membuat kelasnya bersinar’ dan mengajak kelas-kelas lain untuk bersinar bersama, sehingga seluruh sekolah dapat berkilau berkat keberadaan guru penggerak. keberadaan guru penggerak harus bisa mengglowingkan sekolah,” ujarnya.
Guru penggerak tidak berarti lebih baik dari guru lainnya. “Menjadi guru penggerak berarti memilih untuk mengambil tanggung jawab lebih awal dalam belajar dan menyebarkan praktik baik untuk memimpin perubahan,” tambahnya.
Guru penggerak diharapkan dapat menciptakan pemimpin pendidikan di sekitarnya, sehingga memberikan dampak positif. “Sekali lagi, guru penggerak bukanlah soal label atau eksklusivitas, melainkan kesempatan untuk belajar lebih banyak dan menjadi inspirasi bagi rekan yang lain,” tegasnya.
“Pesan saya, jadilah guru penggerak yang menghormati rekan-rekan senior. Rangkul guru sejawat dan yang lebih muda, serta penuhi ekspektasi dari Balai Guru Penggerak dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang,” imbuhnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Amin Suali, menyatakan bahwa lokakarya ini merupakan tahap akhir bagi calon guru penggerak sebelum mereka dikukuhkan. “Harapan kami, pertemuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi calon guru penggerak kita,” ujarnya.
Amin Suali juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Balai Guru Penggerak sebagai penyelenggara program sehingga dengan adanya program guru penggerak ini muncul guru-guru hebat di Sintang.
“Sampai saat ini jumlah guru penggerak di Sintang yang sudah dikukuhkan ada 181 orang. Yang belum dikukuhkan ada 141 orang termasuk 56 calon guru penggerak angkatan 10 ini dan 85 orang angkatan 11. Kalau semuanya nanti sudah dikukuhkan jumlah guru penggerak yang ada di Kabupaten Sintang berjumlah 322 orang,” pungkasnya.