Welbertus Minta Masyarakat Siapkan Diri Hadapi New Normal

oleh
Anggota DPRD Sintang, Welbertus

 

Anggota DPRD Sintang, Welbertus

www.ujungjemari.com, SINTANG- Meski Grafik  pasien postif covid-19 di Sindonesia belum melandai, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan kebijakan new normal atau tatanan kehidupan baru. Masyarat Indoensia tetap melaksanakan aktifitas seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Meski begitu tetap ada batasan batasan yang ditetapkan pemerintah.

Menyikapi kebijakan tersebut Anggota DPRD Sintang, Welbertus mengimbaua kepada masyarakat untuk berusaha menyesuaikan diri dengan seksama dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

 “New normal ini ya memang harus dilakukan karna memang kondisi tidak memungkinkan untuk kita terus menerus melakukan PSBB, sementara  pandemi virus corona ini g belum diketahui berakhirnya, maka  ini perlu disikapi dengan bijak dan arif oleh masyakat.,” kata Welbertus. Kamis (28/5/2020)

 “Tentu dengan pencabutan PSBB yang dilakukan oleh pemerintah ya kita harus segera menyeusikan diri dengan pola kehidupan yang baru. Sehingga diharapkan masyarakat tentu harus segera menyesuaikan diri dengan protokol yang tentu menjadi anjuran pemerintah,” tambah pria yang akrab disapa Bang Wel ini.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dalam melakukan kehidupan dengan normalitas yang baru, masyarakat hendaknya harus tetap bergerak maju baik dalam bidang ekonomi maupun dibidang lainnya. Bang Wel menegaskan bahwa protokol pemerintah dalam menggunakan masker, menjaga jarak serta sering-sering cuci tangan haruslah tetap diterapkan.

“Terkait new normal. Kita tidak ada pilihan. Sebab semuanya hrs berjalan karena kita tidak tau kapan badai covid ini berakhir. Jadi semua sektor harus kembali bergerak, perekonomian, bisnis, pertanian dan perkebunan tentu harus segera bergerak sebab dengan demikian maka ekonomi masyarakat, ekonomi keluarga akan bisa dipertahankan,” himbau Bang Wel. “Hanya saja diharapkan para pihak sekali lagi harus tetap menaati protokol yang menjadi anjuran pemerintah,” pesannya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *