Distanbun Sintang Gandeng TNI Sukseskan Program Optimasi Lahan Rawa

oleh
Syafarman (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang tengah melaksanakan kegiatan optimasi lahan rawa di Bumi Senentang. Namun untuk mensukseskan kegiatan ini, Distanbun berkolaborasi dengan TNI.

Syafarman, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Horti Kultura Distanbun Sintang menyampaikan bahwa dalam kolaborasi ini TNI berperan sebagai pelaksana kegiatan, sedangkan Distanbun mengusulkan kelompok tani yang berpartisipasi dalam program ini.

“Kegiatan ini berlangsung di enam kecamatan dan mencakup area optimasi seluas 571 hektar. Sinergi antara Distanbun dan TNI menjadi kunci dalam mencapai tujuan program ini, yaitu mendorong peningkatan indeks pertanaman dari satu kali panen menjadi dua kali panen dalam setahun,” ujar Syafarman, Senin 28 Oktober 2024.

Dia menjelaskan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk memfasilitasi petani dalam mengelola lahan mereka secara lebih efisien. “Kami ingin memastikan bahwa program ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Distanbun, tetapi melibatkan peran aktif TNI sebagai pelaksana. Dengan dukungan ini, kami berharap petani mendapatkan pembinaan yang optimal serta metode pertanian yang lebih baik,” ungkapnya.

Dikatakannya bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sintang dan menjawab tantangan ketahanan pangan yang dihadapi.

Melalui kolaborasi ini, Distanbun terus mendorong petani untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan optimal.

“Kami ingin petani mampu mengelola lahannya sebaik-baiknya. Kami berharap melalui program ini, baik indeks pertanaman maupun produksi dapat meningkat,” tambahnya.

Saat ini, lanjut Syafarman terdapat 28 kelompok tani yang mengelola lahan seluas 471 hektar dan enam kelompok tani lainnya yang mengelola lahan seluas 100 hektar.

“Kalau kegiatan di lahan 100 hektar yang tersebar di Kecamatan Sepauk telah selesai dilaksanakan, sedangkan optimasi lahan seluas 471 hektar masih berlangsung, ini fokus kita,” ujarnya.

Kegiatan ini tidak hanya difokuskan pada Distanbun, tetapi melibatkan pihak lain yang memiliki peran penting dalam keberhasilan program.

“Kegiatan ini memang dilaksanakan oleh TNI, jadi inilah kolaborasi kita. Kegiatan ini tidak fokus pada distanbun, tapi ada pihak lain yang terlibat. Harapannya kegiatan ini berjalan sesuai rencana dan petani akan mampu meningkatkan produksi khususnya di Kabupaten Sintang,” harapnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *