SINTANG, KALBAR– Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh, mengatakan lomba memancing di sungai Kapuas yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam rangka Kelam Tourism Festival tahun 2023 merupakan kegiatan politik yang dapat mendorong pariwisata daerah.
Kegiatan ini berhasil diidentifikasi sebagai kegiatan positif yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata lokal.
“Saya lihat antusias masyarakat peserta sangat luar biasa mencapai 2000 orang artinya. Peserta ini datang dari berbagai daerah di Kalimantan Barat bahkan ada dari Kalimantan Tengah. Artinya kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pecinta memancing untuk bersaing, tetapi juga menghadirkan potensi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Sinto, Minggu 29 Oktober 2023.
Sinto menyatakan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan lomba memancing dapat digelar kembali tahun depan bahkan tidak hanya pada momen Kelam Tourism Festival saja.
“Karena lomba ini sangat berkontribusi positif untuk pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sintang. Lomba memancing mampu menjadi sarana untuk mempromosikan keindahan dan potensi ekowisata daerah,” kata Sinto.
Menurutnya komitmen untuk terus menggelar kegiatan positif seperti lomba memancing mencerminkan upaya pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata, merangsang ekonomi lokal, dan memberikan hiburan positif bagi masyarakat dan pengunjung.
“Maka ke depan kita harapkan kegiatan positif semacam ini digelar lagi karena sangat disambut baik oleh masyarakat,” harapnya.
Kemudian lanjut Sinto, kegiatan lomba memancing tidak hanya menjadi ajang kompetisi yang meriah tetapi juga memberikan dampak positif ekonomi bagi masyarakat setempat. Melalui partisipasi peserta, penonton, dan pendukung acara, lomba memancing menciptakan berbagai peluang pemasukan yang dapat dinikmati oleh komunitas sekitar.
“Banyak sektor ekonomi lokal yang mendapat manfaat dari kegiatan ini dari penjualan tiket masuk, penyediaan layanan makanan dan minuman, penyewaan perahu, hingga penjualan peralatan memancing. Artinya selain berpotensi peningkatan kunjungan wisatawan turut memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat kita,” ujar Sinto.
“Peran kita bersama dalam mendukung keberlanjutan kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal dan promosi pariwisata,” pungkasnya.