SINTANG, KALBAR- Keluarga besar Kodim 1205/ Sintang melaksanakan pendistribusian tiga ekor sapi qurban pada perayaan Idul Adha 1444 H. Satu ekor dipotong di Makodim 1205/Sintang, satu ekor distribusikan ke Senaning dan satu ekor ke Kecamatan Dedai.
Komandan Kodim 1205/Sintang Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menyerahkan secara langsung dan menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban di Makodim 1205/Sintang, pada Kamis 29 Juni 2023.
“Untuk Senaning dan dedai sudah kita distribusikan lewat takmil masjid yang ada di desa-desa tersebut,” ungkap Dandim.
Dandim mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Idul Adha 1444 H. Daging Qurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang berhak menerima. Terkhusus pendistribusian paket daging qurban untuk warga yang ada di sekitar kodim Sintang ini pihaknya bekerja sama dengan masjid Syuhada.
“Kita kerjasama untuk ikut membagikan ke mana yang masih perlu kita bantu. Pendistribusian kepada kaum duafa dan anak yatim itu yang kita utamakan, nanti kalau memang sudah tercover semua baru kita distribusikan ke pihak-pihak lainya yang membutuhkan,” bebernya.
Dandim mengatakan pada hari raya Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat muslim. Momentum hari raya ini ada nilai-nilai yang diwariskan dari kejadian nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Pertama tentang loyalitas. kita kalau sudah menjadi umat beragama mengaku agama Islam Kita percaya ajaran Islam dan wajib untuk melaksanakan semua apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.
“Kemudian pengorbanan, karena loyalitas saja tanpa pengorbanan itu juga sama seperti kita mau mendirikan rumah tapi tidak membangun pondasinya,” ungkap Dandim.
Kemudian yang utama adalah persaudaraan, karena menurut Dandim dengan pengorbanan ini kita dapat menjalin kebersamaan persaudaraan khususnya kalau kita hidup di lingkungan masyarakat, “jadi itu yang kita lakukan makanya pada hari ini kodim Sintang laksanakan pemotongan hewan qurban,” ujarnya.
Dandim berharap dengan adanya hari raya idul Adha ini kita semakin kompak tanpa melihat latar belakang agama suku ras dan kelompok. Kita harus saling berbagi dan saling membantu satu sama lain sehingga bangsa Indonesia ini makin kuat dan solid.
“Apalagi ke depan ini ada pesta demokrasi pemilu, diharapkan tidak ada lagi nanti seperti sejarah-sejarah yang dulu ada gesekan antar kelompok, karena kita sebetulnya hanya satu yakni anak bangsa Indonesia,” pungkasnya.