SINTANG, KALBAR- Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sintang, Heri Jambri, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Sintang ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , pada Senin, 29 April 2024.
Heri Jambri merupakan figur pertama yang mendaftar sejak hari pertama PKS membuka pendaftaran.
Anggota DPRD Sintang 5 Periode ini menyatakan bahwa keputusannya untuk mendaftar ke PKS adalah sebagai langkah awal untuk membentuk koalisi dalam Pilkada Sintang mendatang.
“Tujuan utamanya adalah membentuk koalisi terlebih dahulu, baru kemudian menentukan siapa yang akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.
Heri Jambri juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mendaftar di 4 partai politik yang membuka pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2025-2030, termasuk PKS, Demokrat, PDIP, dan PAN. Selain itu, ia juga akan mendaftar ke partai Hanura.
Menurut Heri Jambri, tidak ada partai politik di Kabupaten Sintang yang dapat mengusung calon Bupati dan Wakil secara mandiri, sehingga semua perlu bekoalisi. Oleh karena itu, ia berencana membentuk koalisi dengan PKS dan PAN, dengan harapan partai-partai lain seperti Demokrat dan PDIP juga ikut bergabung.
Heri Jambri menekankan bahwa Sintang adalah milik bersama, bukan milik satu kelompok atau agama tertentu, dan membangun Sintang harus dilakukan secara bersama-sama tanpa ego.
Ketua DPD PKS Kabupaten Sintang, Wiwin Erlias, menyambut kedatangan Heri Jambri dengan mengatakan bahwa Heri Jambri adalah calon pertama yang mendaftar ke DPD PKS. Hal ini dianggap sebagai langkah serius dalam persiapan untuk berkontestasi dalam Pilkada Sintang.
Wiwin Erlias juga menyoroti keinginan Heri Jambri untuk membentuk koalisi sebagai sebuah narasi yang berbeda dan menjadi poin penting bagi PKS. Heri Jambri dipandang sebagai potensi jagoan yang akan dipertimbangkan dalam kontestasi, dan DPD PKS akan melakukan kajian lebih lanjut sebelum menentukan langkah selanjutnya.