SINTANG, KALBAR– Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sintang tahun 2023 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang, pada Selasa 28 November 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Melkianus. Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, OPD dan peserta rapat.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DKBP3A) Kabupaten Sintang, Maryadi menyampaikan bahwa pelaksanaan intervensi stunting di Kabupaten Sintang mulai dilaksanakan sejak tahun 2018.
“Prevalensi stunting di Kabupaten Sintang berdasarkan SSGI Tahun 2022 turun dari 38,2% menjadi 18,7%. Kita masih harus menurunkan lagi sebesar 4,7% di tahun 2024 sesuai target nasional diangka 14%,” ujar Maryadi kepada media ujungjemari.id,
Kegiatan percepatan penurunan stunting mengacu pada Rencana Aksi Nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia (Ran Pasti) dan kegiatan-kegiatan inovatif di daerah.
“Keberhasilan pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sintang berpedoman pada indikator-indikator yang terdapat dalam lampiran Perpres Nomor 72 tahun 2021 yang pada setiap kegiatannya ada opd yang menjadi penanggung jawabnya,” jelas Maryadi.
Tujuan rapat koordinasi dan evaluasi untuk menemukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan termasuk evaluasi capaian dari setiap indikator dan merumuskan bersama solusi atau perbaikan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan percepatan penundaan stanting di tahun 2024.
“Hari ini kita mengundang sekitar 80 orang sebagai peserta yaitu anggota TPPS Kabupaten Sintang sebanyak sekitar 62 orang kemudian tim operator website bangda 11 orang. Usaid erat 1 orang. Wecare 1 orang,” bebernya.
Menurut dan umaryadi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam percepatan tinggi di di Kabupaten Sintang, “semua pihak harus memahami tugas dan fungsinya masing-masing,” pungkasnya.
