SINTANG, KALBAR- Kepala Bidang Pemuda pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Sumardi menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai Sintang Senin 28 Oktober 2024.
Sumardi menekankan pentingnya pemuda memahami sejarah dan makna dari Sumpah Pemuda sebagai momentum monumental bagi generasi muda.
“Kalau kita meletakan sejarah, semangat, dan lahirnya Sumpah Pemuda, tentu ini adalah suatu momentum yang mesti direspon oleh pemuda. Pemuda mesti tahu betapa berharganya dan tingginya nilai mereka,” ungkap Sumardi.
Mantan Kabid Olahraga ini mengajak para pemuda untuk menyadari bahwa masa muda merupakan waktu yang krusial untuk terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara. Dia menjelaskan bahwa lahirnya Sumpah Pemuda merupakan tonggak awal perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Pemuda, sebagai pewaris dan penggerak perubahan, memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan bangsa.
Namun, ia mengamati bahwa saat ini, banyak pemuda yang terkesan apatis dan kurang responsif terhadap isu-isu penting, lebih memilih untuk terjebak dalam kenyamanan diri sendiri.
“Jika kita mengacu kepada Undang-Undang Kepemudaan, pemuda didefinisikan sebagai individu berusia 16-35 tahun, yang seharusnya berada pada fase progresif dan agresif. Pemuda harus mengambil sikap sesuai dengan potensi mereka,” tegasnya.
Sumardi juga mengungkapkan keprihatinan atas kurangnya keterlibatan Organisasi Kepemudaan (OKP) dalam acara peringatan tersebut. Ia berharap agar tahun depan, lebih banyak pemuda yang terlibat dan menyadari posisi strategis mereka.
“Saya akan dorong untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada mereka mengenai hak-hak yang dimiliki sesuai Undang-Undang, agar mereka tidak pasif. Mereka harus proaktif dan tidak hanya menunggu,” harapnya.
Sumardi berharap peringatan Hari Sumpah Pemuda di tahun mendatang dapat berlangsung lebih meriah, dengan partisipasi yang lebih aktif dan produktif dari pemuda.
“Saya berharap tahun depan, peran pemuda akan lebih terlihat, peduli, dan dilibatkan dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan,” pungkasnya.