Akses Sintang Menuju Ketungau Hulu Memprihatinkan

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR– Akses jalan dari Kota Sintang menuju Kecamatan Ketungau Hulu kini dalam kondisi memprihatinkan. Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting, buruknya infrastruktur jalan tersebut berdampak pada masyarakat yang sering kali harus memilih jalur lebih jauh dan memutar untuk mencapai Sintang.

Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan, banyak warga dari Senaning, Ketungau Hulu, yang lebih memilih jalur memutar melalui Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, dan kemudian menuju Kabupaten Sekadau, sebelum akhirnya sampai di Sintang. Meskipun jalur tersebut lebih jauh, warga menganggapnya lebih cepat dan lebih hemat biaya.

“Masyarakat dari Senaning Ketungau Hulu kalau mau ke Sintang lebih suka mutar melalui Balai Karangan Kabupaten Sanggau, lalu ke Kabupaten Sekadau, baru ke Sintang. Meskipun lebih memutar, jalannya lebih bagus dan lebih hemat biaya,” ujar Yuvita dalam wawancara, Selasa 26 November 2024.

Kondisi jalan yang buruk, terutama pada akses langsung dari Sintang menuju Ketungau Hulu, mempengaruhi mobilitas masyarakat dan perekonomian di daerah tersebut. Yuvita menegaskan bahwa infrastruktur yang layak sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempermudah akses bagi masyarakat.

“Infrastruktur jalan yang bagus tentunya merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi daerah-daerah yang masih terisolasi seperti Ketungau Hulu,” ujarnya.

Wakil rakyat dari daerah perbatasan ini meminta agar pemerintah segera memperhatikan kondisi ini dan merencanakan perbaikan serta pembangunan infrastruktur yang memadai. Menurutnya, pemerintah harus merespon harapan masyarakat yang membutuhkan akses yang lebih baik untuk berbagai keperluan, mulai dari perdagangan hingga pelayanan kesehatan dan pendidikan.

“Kita mendorong pemerintah agar segera menjawab harapan masyarakat dengan menyediakan infrastruktur yang layak, sehingga dapat membuka peluang lebih besar bagi pembangunan di Ketungau Hulu,” kata Yuvita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *