www.ujungjemari.com, SINTANG- Ust Mayor Inf. Syafendi memberikan materi ceramah ang berjudul “Memperkuat Ukhuwah Islamiyah selama berpuasa Ramadhan”, saat Safari Ramadhan bertempat di Masjid Sabilal Mutaqin Desa Nobal, Kecamatan Sungai Tebelian Sintang, Sabtu (25/05/2019).
Dia mengatakan setidaknya ada lima hal yang harus dilakukan untuk membentengi persatuan sesama umat Islam. Kelimaa hal ini termasuk dalam hak dan kewajiban ukhuwah yang ditetapkan dalam Islam.
Pertama, menutup aib saudara seiman. Rasa-rasanya tidak ada manusia yang terbebas dan bersih dari aib, cacat dan kekurangan diri. Setiap orang pasti punya kelemahan. Karenanya, tidak selayaknya kita menjadi bak bunyi pepatah, “Gajah di pelupuk mata tak tampak, namun kuman di seberang lautan tampak.
Kedua, memaafkan saudara seiman. Langkah kedua ini diperlukan dalam hubungan kita sebagai makhluk sosial. “Di sela interaksi sosial yang kita lakukan mungkin ada friksi dan hal-hal lain yang mengakibatkan kesalah-pahaman,” tuturnya.
Ketiga, melepaskan kesulitan sesama Muslim. “Jika kita diminta untuk memilih antara kemudahan dan kesulitan, nyaris setiap kita lebih suka kemudahan dan tidak menginginkan kesulita. Namun, hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada rintangan dan hambatan yang membuat perjalanan hidup tidak seperti yang diharapkan,” ujarnya.
Keempat, berbaik sangka kepada sesama Muslim. Sikap baik sangka tidak berarti kita kehilangan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan seseorang. Baik sangka adalah akhlak yang diajarkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada para hamba-Nya. “Kita dianjurkan untuk berbaik sangka kepada saudara kita. Tidak mudah terjebak dalam buruk sangka yang bisa mengakibatkan gangguan dalam hubungan antara sesama kita,” ujarnya lagi.
Baca Juga : [related_posts] |
Sementara yang Kelima,dia mengajak berdoa untuk sesama Muslim, baik semasa hidupnya maupun setelah wafat. Doa yang baik akan kembali kepada kita yang mendoakannya. Demikian pula sebaliknya. “Kita doakan saudara-saudara kita yang dekat atau jauh. Kita kirimkan doa terbaik kita untuk seluruh umat Islam khususnya mereka yang sakit, terkena musibah, tertimpa kesulitan, maka kita pun akan mendapatkan kebaikan dan pahala dari doa kita sendiri,” pesannya.
Lima langkah ini untuk membentengi dan memperkuat tali persaudaraan sesama pemeluk Islam. Persatuan tidak sebatas teori di atas kertas yang disampaikan dalam bentuk ceramah dan tulisan. “Persatuan itu harus kita hadirkan dan kita wujudkan dalam bentuk membela serta kehormatan saudara-saudara kita. Kita realisasikan dengan saling memaafkan, saling tolong menolong, berbaik sangka, dan saling mendoakan,” pungkasnya. (Red)