Dewan Sintang Harap Pembangunan Sentuh Daerah Pelosok

oleh
Anggota DPRD Sintang, Alpius

SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Alpius menyuarakan kebutuhan infrastruktur jalan di daerah perbatasan Kabupaten Sintang. Pasalnya kerusakan jalan didaerah tersebut sudah lama dikeluhkan namun belum ada tindakan dari pemerintah setempat.

Ia mengatakan bahwa akses jalan memiliki peran vital dan penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. Jaringan jalan perbatasan merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara dan mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan.

“Kita mendorong pemerintah baik Kabupaten provinsi dan pusat untuk menyalurkan anggaran ke daerah perbatasan agar pembangunan lebih cepat,” pintanya.

Infrastruktur menjadi salah satu poin penting dalam suatu daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Apabila suatu daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan infrastruktur yang memadai dapat menarik investor untuk berinvestasi.

Maka dari itu, politisi PKB ini menggenjot agar pembangunan harus dapat menyentuh hingga pelosok desa.

“Jadi selain infrastruktur jalan yang tidak memadai di daerah perbatasan itu sulit mendapatkan sinyal. Namun bagaimana bisa membangun infrastruktur pendukung komunikasi di sana kalau akses untuk ke sana tidak memadai,” ujarnya.

Menurutnya apabila akses menuju daerah perbatasan bagus maka peluang investasi di sana sangat besar.

“Jadi banyak Desa tidak terjangkau listrik dan sinyal telekomunikasi. Hal ini dikarenakan faktor utamanya adalah infrastruktur jalan yang tidak memadai. Artinya untuk memenuhi dua kebutuhan ini akses ke sana harus lancar ibaratkan begini bagaimana orang membangun Tower atau jaringan listrik di sana kalau aksesnya tidak layak dilalui,” jelasnya.

Maka dari itu menurutnya pembangunan infrastruktur jalan merupakan skala prioritas utama untuk daerah perbatasan.

“Kalau aksesnya susah bagaimana mau membangun jaringan listrik dan Telekomunikasi. Untuk membawa satu tiang listrik saja sulit dan memakan biaya besar,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *