SINTANG, KALBAR– Pemerintah Desa Baya Betung Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat menjalin kerjasama dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit setempat untuk melakukan kegiatan fogging.
Kepala Desa Baya Betung, Dwi Septian mengatakan upaya ini diambil sebagai bagian dari strategi pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
“Untuk kasus DBD di desa kita belum melonjak baru ada satu kasus. Saya sudah berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk fogging semua lingkungan Desa kita untuk pencegahan DBD dan fogging sudah dimulai sejak kemarin,” kata Dwi Septian, belum lama ini.
Dwi Spetian berharap melalui inisiatif ini, dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mengurangi risiko penularan DBD di tingkat desa. Kolaborasi antara pemerintah desa dan sektor swasta menunjukkan upaya bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan menanggulangi potensi wabah penyakit.
Pemerintah Desa juga kata dia terus mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menerapkan 3M plus untuk pemberantasan sarang nyamuk.
“Kita juga selalu menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan seperti membersihkan saluran air dan lainnya. Saya senang karena upaya bersama ini direspon positif oleh masyarakat, karena mencegah DBD Ini membutuhkan upaya bersama. Dan saya berharap tidak ada lagi penambahan kasus DBD khususnya di desa Baya Betung,” ujarnya.
Saat ini kasus DBD di Kabupaten Sintang masih terus mengalami penambahan. Data terakhir dari Dinas Kesehatan jumlah penderita DBD sudah lebih dari 500 orang dengan korban meninggal berjumlah 8 orang.
Sebelumnya Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi menghimbau kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terlebih di musim penghujan ini. Menurutnya penyakit DBD di Kabupaten Sintang sudah menyebar dengan cepat dan sudah pada kondisi membahayakan.
“Maka mari kita bergotong-royong melakukan penanganan pencegahan agar DBD tidak semakin meluas,” ajaknya.
