SINTANG, KALBAR- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Jeffray Edward menyoroti pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Pasalnya pembangunannya di daerah perbatasan tersebut belum terealisasi.
Jeffray pun berharap pembangunan PLBN tersebut dapat segera terwujud dan berjalan dengan baik. PLBN sudah menjadi kebutuhan yang ditungu – tunggu masyarakat.
“Pembangunan PLBN ini oleh pemerintah pusat, maka kita berharap pemerintah pusat dapat segera mewujudkannya. Karena Kabupaten Sintang ini salah satu kabupaten yang belum clear soal PLBN-nya sementara PLBN di kabupaten lain sudah aktif,” ungkap Jeffray, Rabu 23 November 2022, kemarin.
Seperti di Kabupaten Kapuas Hulu, Bengkayang, Sambas dan Sanggau, PLBN di daerah tersebut sudah aktif dan dampaknya sudah dirasakan masyarakat.
Diketahui Inpres Nomor 1 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 (Sebelas) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di kawasan Perbatasan menyebutkan bahwa PLBN Sungai Kelik termasuk salah satu yang menjadi prioritas.
“Pembangunya kita tunggu tunggu karena Sintang ini katanya diprioritaskan, karena merupakan wilayah yang besar dan strategis. Maka pembangunan PLBN ini harus bisa dikejar. Kita harap segera terealisasi, ” ujar Jeffray.
Jeffray berharap pemerintah pusat dapat memprioritaskan pembangunan PLBN Sungai Kelik. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini yakin pembangunan tersebut akan membawa dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah perbatasan.
“Terkait dengan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana pendukung yang menjadi tanggung jawab kabupaten tentu akan kita dorong dan koordinasikan kepada pemerintah daerah melalui Bupati. Pada intinya kita di DPRD sangat mendukung penganggaranya guna merealisasikan pembangunan yang menjadi domain pemerintah kabupaten,” jelasnya.
Sebelumnya pengamat Politik Kalbar
Ireng maulana pernah mengatakan pentingnya keberadaan PLBN karena menjadi pijakan lahirnya pusat pertumbuhan ekonomi wilayah.
Pembangunan PLBN ini juga harus diperjuangkan banyak pihak di luar pemerintah Kabupaten Sintang.
“Harus banyak pihak yang menyuarakan pembangunan ini sebagai bentuk desakan supaya pembangunannya segera direalisasikan,” pungkasnya.