SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Surdiman, mendesak pemerintah daerah untuk lebih fokus pada strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, peningkatan PAD sangat penting agar Kabupaten Sintang tidak terlalu bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat atau APBD untuk membiayai pembangunan, khususnya infrastruktur yang terus berkembang.
Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa kebutuhan akan pembangunan infrastruktur di Sintang sangat besar dan selalu ada setiap tahun, dengan banyak usulan dari masyarakat yang jauh melebihi kemampuan APBD yang terbatas.
“Pemerintah daerah harus memiliki strategi yang jelas untuk meningkatkan PAD. Kalau kita hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat atau APBD, pembangunan infrastruktur di daerah ini akan terhambat dan tidak dapat berjalan cepat. Setiap tahun banyak usulan pembangunan dari masyarakat yang nilainya jauh di atas kemampuan APBD kita,” ungkap Sudir di DPRD Sintang, Kamis 24 Oktober 2024.
Dia menambahkan bahwa dengan keterbatasan anggaran yang ada saat ini, pemerintah daerah tidak mampu menangani semua masalah infrastruktur secara merata di seluruh daerah. Hal ini mengharuskan pemerintah daerah untuk mencari sumber pendapatan lain yang dapat digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Sudir juga menyoroti potensi besar yang ada di Kabupaten Sintang, yaitu sektor perkebunan kelapa sawit, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD.
“Sintang memiliki banyak investasi di sektor perkebunan kelapa sawit. Ini adalah peluang yang bisa dimaksimalkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan PAD. Dengan memaksimalkan potensi sektor ini, kita bisa mendapatkan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur,” kata Sudir.
Menurutnya Ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemimpin Sintang ke depan untuk memaksimalkan potensi PAD dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kita harap pemerintah daerah dapat merancang kebijakan yang lebih strategis dan melibatkan sektor swasta serta masyarakat dalam upaya meningkatkan PAD, demi tercapainya pembangunan yang lebih merata dan berkualitas di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.