Hidup Ini Harus Optimis
www.ujungjemari.com, SINTANG- ASN dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang berbuka puasa dengan anak-anak Panti Asuhan dan anak-anak Pondok Pesantren di Kota Sintang. Buka puasa bersama ini dilaksanakan di Lobby Utama, Kantor Bupati Sintang, pada Jumat, (24/5/2019).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, H. Henri Harahap mengatakan kegiatan buka puasa bersama ini rutin dilaksanakan oleh para pimpinan di Kabupaten Sintang, “jadi kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan, jadi Bupati sudah dilaksanakan di pendopo, Wakil Bupati juga sudah dilaksanakan di Balai Pegodai, kali ini giliran Sekretaris Daerah menyelenggarakan di lobby Kantor Bupati Sintang”, kata H. Henri saat mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah.
Menurutnya berbuka puasa bersama antara ASN Sintang dengan anak-anak Panti Asuhan dan Pondok Pesantren ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi, “tentu anak-anak dari panti asuhan dan pondok pesantren ini kita bersama-sama untuk merajut silaturahmi, jangan sampai anak-anak ini merasa terpinggirkan, sebab anak anak ini adalah aset bangsa, aset Sintang, inilah yang nantinya akan menggantikan posisi kami-kami selaku Pejabat Sintang ini”, ucapnya.
Henri meminta kepada PLT. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang untuk dapat memprogramkan beasiswa bagi anak-anak Panti Asuhan dan Ponpes yang berprestasi, “kepada PLT. Kabag kesra berikan bantuan berupapa beasiswa kepada anak-anak panti asuhan dan ponpes yang berprestasi, berikan beasiswa untuk kuliah, masukkan beasiswa minimal satu dari anak-anak yang orang tuanya tidak ada, karena anak-anak ini dipelihara oleh negara, jadi ini semua anak-anak kita mohon diperhatikan oleh Pemda Sintang karena ini kebanggaan kita”, pintanya.
Baca Juga : [related_posts] |
Selain itu juga, Henri memberikan motivasi kepada anak-anak Panti Asuhan dan Ponpes supaya terus semangat melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Henri menceritakan bahwa dirinya dahulu semenjak SMA saya sudah ditinggal orang tua, namun tetap bertekad untuk bersekolah tinggi,” sampai saatnya saya menjadi Pegawai Negeri Sipil saya pun terus bersekolah, makanya anak-anak harus tetap bersekolah, karena pendidikan ini sangat dibutuhkan, jangan sampai kita putus sekolah”, Henri.
Dari ceritanya itu, Henri berharap generasi penerus ini terus mengantongi semangat dalam meraih cita-cita yang mulia. Dimulai dari langkah awal dengan tidak menyianyiakan kesesempatan untuk mendapatkan pendidikan di sekolah.
“waktu untuk adik-adik menggantikan kami akan tiba, sebelum itu persiapkanlah diri sebaik mungkin, tetap semangat dalam belajar, manfaatkan kesempatan sekarang ini dengan baik,” pesanya.
Sebelum menjelang berbuka puasa bersama tersebut, diisi tausyiah oleh Ustad Edi Sunaryo, yang memberikan pemahaman bahwa didalam kehidupan haruslah optimis, “jadi hidup ini harus optimis, seperti Rasulullah SAW memberikan motivasi kepada kita supaya kita punya harapan yang besar, dan tidak menjadi manusia yang pesimis”, kata Edi Sunaryo. (Tim-Red)