SINTANG, KALBAR- Kepala Desa Kerapa Sepan, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Robi Darmawan mengatakan pihaknya komitmen dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.
Komitmen itu dibuktikan dengan langkah proaktif dengan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas pembakaran lahan sebagai upaya pencegahan karhutla.
“Kalau untuk karhutla tidak ada terjadi di Desa kita, bahkan belum pernah meski masyarakat kita ini membuka ladang dengan cara membakar. Berladang ini kan bagian dari kearifan lokal, tradisi turun temurun. Tentu prakteknya itu memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan,” ujar Robi Senin 23 Oktober 2023.
Kegiatan berladang masyarakat sekarang juga sudah mengacu pada Peraturan Bupati. Sebagai salah satu upaya pemerintah daerah memberikan perlindungan hukum kepada para peladang serta mencegah terjadinya karhutla dan kabut asap secara masif.
“Kita yang jelas sangat berkomitmen untuk mencegah terjadinya karhutla di daerah kita. Apalagi sekarang kita sudah punya regulasi terkait kegiatan berladang. Saya ingin menekankan bahwa kegiatan berladang ini bukanlah penyebab terjadinya karhutla. Karena ketika kita membuka lahan dengan cara membakar itu dilakukan secara gotong royong melibatkan banyak pihak termasuk aparat, intinya mengacu pada regulasi ” ujar Robi.
Lebih lanjut kata Robi Lahan untuk kegiatan berladang yang sudah siap dibakar sudah dipastikan memperhatikan keamanan. Sehingga ketika dibakar tidak menimbulkan karhutla.
“Selain itu kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan bahkan sosialisasi juga sudah kita berikan kepada masyarakat karena tindakan baik Sengaja maupun tidak sengaja yang dapat mengakibatkan terjadinya karhua dapat diproses hukum. Namun saya mengapresiasi masyarakat kami bisa sama-sama menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
