SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Alpius mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk segera memperhatikan dan menyentuh ruas jalan poros Senaning yang menjadi akses penghubung utama antar kecamatan dan desa, di Kabupaten Sintang.
Ia mengatakan saat ini perhatian pemerintah terhadap keberadaan jalan poros Senaning masih kurang.
Mirisnya, kerusakan ruas jalan itu terjadi sejak 5 tahun belakangan ini. Namun belum ada tanda-tanda rencana pemerintah untuk memperbaikinya.
“Kondisinya sangat parah dan rusak berat. Parahnya kerusakan ruas jalan Senaning ini sudah terjadi sejak 5 tahun lalu, tapi sampai hari ini belum ada rencana pemerintah untuk mengurus ruas jalan itu,” ungkap Alpius ini ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung DPRD Sintang, belum lama ini.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsabij8 mengatakan keberadaan ruas jalan poros Senaning yang menjadi penghubung utama antar kecamatan dan desa di Kabupaten Sintang ini sangat vital sekali karena bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat setempat.
“Kalau jalan poros antar kecamatan tak layak dilalui, bagaimana lagi dengan jalan desa. Pastinya ini akan menimbulkan dampak besar bagi masyarakat setempat, terutama roda perekonomian masyarakat bisa terganggu,” kata Alpius.
Kondisi ruas jalan poros Senaning ini, ungkap Alpius, sudah disampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Kalbar. Sayangnya, sampai hari ini belum ada tanggapan.
Padahal, beber Alpius, ruas jalan poros Senaning adalah tanggungjawabnya Pemerintah Provinsi Kalbar. Olehkarenanya, dia berharap Pemprov memperhatikan keberadaan ruas jalan poros tersebut.
“Kita di daerah sebatas mendorong karena kewenangan itu di tingkat provinsi. Kondisinya benar-benar memprihatinkan sekali,” pungkasnya.
Alpius menyebutkan kerusakan jalan poros tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat. Karena merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
“Kerusakan jalan mengakibatkan biaya ekonomi tinggi. Maka kita minta kepada pemerintah provinsi agar jalan poros ini bisa diperbaiki Agar akses masyarakat menjadi lancar dan perekonomian meningkat,” pungkasnya. (tim-Red)