“Ada banyak usulan yang sudah kami sampaikan namun belum berhasil direalisasikan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Askiman.
www.ujungjemari.com [SINTANG]-Wakil Bupati Sintang Askiman menerima kunjungan Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat H. Sukiman bersama Putut Hari Satyaka Direktur Dana Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia direktur dana Perimbangan Kementerian keuangan RI, Sahat Pangabean, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Kalbar, Dwi Rudy Hartoyo Kabag Hukum dan Ortala Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kepala KPPN Sintang Ina Zaleha pada Kamis, (22/02/2018)di pendopo Bupati Sintang.
Dalam paparannya Wakil Bupati Sintang Askiman menyampaikan ekspose kegiatan pembangunan di Kabupaten Sintang. Askiman menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang termasuk Kabupaten tertua namun masuk dalam kategori Kabupaten terpencil dan tertinggal.
“Untuk itu kami memerlukan dukungan dan bantuan dari anggota DPR Republik Indonesia dan pemerintah pusat untuk terus menambah anggaran pembangunan infrastruktur,” ucap Askiman.
Saat ini penduduk Kabupaten Sintang mencapai 403 ribu jiwa. Tantangan pembangunan di Kabupaten Sintang adalah mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur.
“Kami sudah secara perlahan lahan mulai mengurangi persentase jalan rusak,” imbuhnya.
“Masyarakat kita di perbatasan kebanyakan menjadi petani lada. Karena jalan di perbatasan menuju Kota Sintang rusak, maka kebanyakan petani kita menjual lada ke Malaysia. Petani juga banyak membeli pupuk lada ke Sarawak yang ternyata sudah dicampur dengan virus sehingga akhirnya banyak lada petani yang mati,” ungkap Askiman.
Tak hanya itu kata Askiman, sektor pendidikan di Sintang juga perlu perhatian, banyak gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan.
“Ada banyak usulan yang sudah kami sampaikan namun belum berhasil direalisasikan oleh Pemerintah Pusat,” ujanya.
“Kami sudah lima tahun berturut turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK, namun tidak mendapatkan dana insentif daerah. Kami sadar ada persyaratan untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat. Tetapi kami mohon bantuan dari pemerintah pusat, Mohon bimbingan supaya kami bisa memperbaiki diri dan kemudian mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat” tambah Askiman. (red)