SINTANG, KALBAR– Gregorius Herkolanus Bala dan Florensius Ronny secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2025-2030 di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sintang, Senin 22 April 2024.
Dalam momen penting ini, pasangan tersebut didampingi oleh sejumlah Pengurus Partai Gerindra dan Partai Nasdem serta puluhan pendukung setia.
Bakal Calon Bupati Sintang, Bala yang juga merupakan kader partai gerindra menyatakan bahwa kedatangannya bersama Florensius Ronny menandai komitmen mereka yang kuat terhadap proses politik yang jujur dan transparan. Dia menegaskan bahwa pilihan ini adalah hasil dari kesepakatan bersama, tanpa adanya tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Bala juga menyatakan keterbukaan mereka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan keberhasilan perubahan dan pembenahan yang diinginkan bagi Sintang,” ujar Bala.
Bala juga menegaskan komitmen mereka untuk memperjuangkan perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Sintang. Oleh karenanya, ia berharap dukungan dari DPC Partai Demokrat agar menjadi landasan kuat bagi perjalanan politik di pilkada dalam meraih kepercayaan masyarakat Sintang.
Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Sintang menyatakan optimisme dalam perannya mendampingi Bala. Dia menekankan pentingnya menghilangkan ego dan paradigma lama demi membangun Sintang yang lebih baik di masa depan.
“Kami berusaha untuk menghapus ego dan paradigma bahwa segala sesuatunya harus dilakukan dengan cara tertentu, harus begini-begini. Sebaliknya, kami memikirkan cara untuk membangun Sintang yang lebih baik di masa depan,” jelasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Sintang, Gregorius Igo, menyambut baik keputusan pasangan tersebut untuk berkompetisi dalam Pilkada Sintang. Dia menyatakan kebanggaannya karena Gerindra dan Florensius Ronny bisa bersatu dalam perjuangan politik tersebut. Meskipun demikian, Gregorius Igo menegaskan bahwa seleksi yang ketat akan tetap dilakukan, dengan harapan hasilnya dapat menjadi nilai tambah bagi DPP Partai Demokrat.
“Salah satu indikator adalah survei terhadap bacalon kepala daerah,” ujar Igo.