Pemuda Katolik Komcab Sintang Periode 2025-2028 Gelar Rakercab Perdana

oleh

SINTANG, www.ujungjemari.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Sintang periode 2025-2028 melaksanakan rapat kerja cabang (Rakercab) perdana di Aula CU Keling Kumang pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Rakercab ini dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, yang juga merupakan Dewan Pembina. Acara ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan, Dewan Pakar, serta pengurus Pemuda Katolik Komcab Sintang periode 2025-2028.

Ketua Pemuda Katolik Komcab Sintang, Valentinus Narung, memimpin jalannya Rakercab, didampingi oleh Wakil Ketua Juni, Bendahara Tita Rahayu, serta Dewan Pembina Awam, Tuah Mangasih.

Valentinus Narung menjelaskan bahwa Rakercab ini bertujuan untuk merumuskan program kerja dan strategi organisasi.

Dalam pertemuan ini, setiap bidang menyampaikan usulan program kerja mereka.

“Tanpa Rakercab, kita tidak bisa menentukan arah dan tujuan organisasi. Rakercab ini seperti Musrenbang di pemerintahan. Jadi, sebelum menjalankan program, kita harus merencanakannya lebih dulu,” ujar Valentinus.

CEO CU Keling Kumang ini mengatakan dalam implementasi program Pemuda Katolik dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, misalnya dalam program-program seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan dan kebudayaan, kesetaraan gender dalam pemberdayaan perempuan dan anak, serta pencegahan stunting. Program-program ini diharapkan dapat selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Sintang selama lima tahun ke depan.

Selain dengan pemerintah, organisasi ini juga dapat menjalin kerja sama dengan pihak swasta, termasuk NGO, CU, lembaga perbankan, dan lainnya, untuk mendukung keberhasilan program kerja.

“Kami berharap semua kegiatan berjalan terarah dan sesuai dengan hasil Rakercab. Jangan sampai ada program yang dijalankan diluar dari rakercab,” tambahnya.

Valentinus juga mengajak seluruh pengurus untuk lebih aktif. Menurutnya, organisasi ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk belajar berorganisasi dan kepemimpinan. “Melalui organisasi, kita belajar manajemen yang baik dan benar, sehingga organisasi dapat berjalan sesuai visi dan misi organisasi itu sendiri,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *