SINTANG, www.ujungjemari.id- Kabupaten Sintang telah resmi meluncurkan buku Sintang Bersama Jarot dan Pengabdian Tanpa Batas pada Rabu, 22 Januari 2025, di Pendopo Bupati Sintang. Acara ini juga bertepatan dengan syukuran ulang tahun ke-65 Bupati Sintang, Jarot Winarno, yang telah mengabdi di Kabupaten Sintang selama 39 tahun.
Kurniawan, Kepala Bappeda Sintang, menjelaskan bahwa di Kabupaten Sintang yang memiliki sekitar 400 ribu jiwa penduduk, hanya satu orang yang terpilih menjadi Bupati Sintang.
“Seorang bupati adalah sosok yang spesial, langka, dan diberi amanah untuk mengambil keputusan strategis bagi daerahnya. Setiap tindakan seorang bupati tercatat dalam sejarah, menjadi memori yang diwariskan untuk generasi mendatang. Oleh karena itu, penting untuk mendokumentasikan catatan seorang bupati, dan buku adalah sarana terbaik untuk itu. Satu buku mampu menyentuh jutaan pikiran, lebih dari yang dapat dicapai oleh sebuah peluru,” terang Kurniawan.
Ia melanjutkan, Jarot Winarno telah memimpin Kabupaten Sintang selama 10 tahun, dari 2015 hingga 2025. “Waktu yang panjang untuk menulis sejarah kepemimpinan beliau. Itulah mengapa kami di Bappeda tergerak untuk menulis sebuah buku yang mencatat berbagai pencapaian beliau sebagai Bupati,” kata Kurniawan.
Buku yang diberi judul Sintang Bersama Jarot bukanlah karya yang ditulis oleh Jarot Winarno sendiri, melainkan tentang perjalanan kepemimpinan beliau. Terdapat 15 bab yang mengulas berbagai hasil pembangunan yang dicapai selama masa jabatan beliau.
“Buku ini bertujuan mendokumentasikan legacy beliau untuk keberlanjutan pembangunan Kabupaten Sintang di masa depan,” jelas Kurniawan.
Selain itu, Kurniawan juga menyebutkan bahwa ide untuk menulis buku ini tidak hanya datang dari Bappeda, namun juga dari kelompok masyarakat lainnya. Forum Indonesia Menulis Kabupaten Sintang berhasil menulis buku berjudul Pengabdian Tanpa Batas, yang turut merekam pengabdian Bupati Jarot.
“Jarot Winarno telah memberikan dedikasi luar biasa dalam mengabdi, dan banyak orang yang ingin mencatat setiap langkahnya. Catatan tersebut bisa ditafsirkan dari berbagai sudut pandang. Hari ini, kami meluncurkan kedua buku ini agar dapat dibaca dan memberikan pelajaran berharga bagi banyak orang. Buku-buku ini memuat catatan tentang lebih dari setengah kehidupan beliau yang telah dihabiskan untuk Sintang,” tambah Kurniawan.
Kurniawan juga menegaskan bahwa sosok Jarot Winarno sangat dicintai masyarakat Sintang. “Bapak Jarot telah mengabdikan pikiran, tenaga, waktu, perhatian, bahkan materi yang dimilikinya untuk kemajuan Sintang. Kebaikan beliau dikenang oleh banyak orang. Sebagaimana pepatah mengatakan, ‘Kebaikan itu akan menceritakan dirinya sendiri.’”
Pada kesempatan yang sama, Kurniawan mengungkapkan bahwa 22 Januari 2025 menandai ulang tahun ke-65 Jarot Winarno. “Hari ini, tepat 65 tahun yang lalu, Pak Jarot dilahirkan di tempat yang jauh dari sini. Usia 65 tahun adalah usia senja yang penuh keindahan, dan senja selalu membawa pesan bahwa ada keindahan di setiap akhir,” kata Kurniawan.
Acara syukuran ulang tahun Pak Jarot ini, menurut Kurniawan, diharapkan menjadi momen istimewa bagi beliau, yang selama ini sibuk mengabdikan diri untuk Sintang.
“Kami bersyukur Pak Jarot dapat menjalani amanah sebagai Bupati Sintang hingga akhir masa jabatannya. Terima kasih, Pak Jarot, atas semua pengabdian dan karya yang telah diberikan untuk Kabupaten Sintang,” tutup Kurniawan.