SINTANG, KALBAR- Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman membuka Pembinaan Rohani dan Perayaan Hari Ulang Tahun Perkauan ke-71 serta Seminar Pasutri Hamba Tuhan GKII Daerah Kayan di GKII Desa Kerapa Sepan, Selasa 21 Juni 2022.
Hikman mengatakan pelaksanaan Pembinaan Rohani Perkawan GKII Daerah Kayan tahun ini, merupakan kegiatan yang berbeda dari kegiatan serupa ditahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini terasa istimewa kita melaksanakan Pembinaan Rohani Perkawan GKII Daerah Kayan karena saat ini, kegiatan yang kita laksanakan ada pada masa transisi setelah kita mengalami bersama masa Pandemi Covid-19 yang sangat-sangat menyita banyak perhatian kita bersama,” ujar Sudirman.
“Situasi pandemi yang lalu tentunya memberikan kita banyak pelajaran dan pengalaman. Salah satunya adalah kita diberikan kesempatan untuk merefleksikan kembali kehidupan kita, sejauh mana pola kehidupan kita yang sementara dijalani. Kita diajak untuk melihat lebih jauh, apa yang dilakukan kita sebagai umat yang percaya pada perlindungan dan kuasa Allah,” tambahnya.
Secara umum, masih banyak pandangan masyarakat bahwa kaum perempuan merupakan kaum yang sekedar menjadi penolong dan pelengkap dalam kehidupan rumah tangga. Kaum perempuan seringkali diasumsikan sebagai bagian terkemudian dalam banyak hal-hal penting. Sehingga banyak orang yang mengabaikan pentingnya pengalaman dan pembekalan kepada kaum perempuan dalam menjalani kehidupannya.
“Melalui moment kegiatan ini, saya menyampaikan agar kita mulai mengubah cara pikir kita, bahwa kaum perempuan juga harus mendapatkan tempat yang sejajar dalam hak dan kewajibannya,” ujar politisi Dapil Kayan tersebut.
Legislator Demokrat ini sangat mengapresiasikegiatan Pembinaan Rohani dan Ulang Tahun Perkawan GKII Daerah Kayan tersebut. “Saya mengapresiasi kehadiran seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir disini. Ini menjadi cermin, bahwa kaum perempuan ibu-ibu GKII Daerah kayan secara khusus, memiliki semangat yang sangat tinggi dalam melayani Tuhan dan mengembangkan Pekabaran Injil di Daerah Kayan,” ujarnya.
Disampaikanya bahwa kaum Perempuan/Ibu-Ibu merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Peran kaum perempuan, tentunya juga menjadi pondasi bagi kehidupan keluarga dan masyarakat.
“Harapan kita selanjutnya, agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat lebih kepada kaum perempuan secara khusus perempuan-perempuan Kemah Injil di Daerah Kayan, sehingga dari kegiatan ini nantinya nantinya ibu-ibu kaum perempuan dapat menjadi contoh dan teladan sebagai wanita kristen dalam keseharian baik dilingkungan keluarga, gereja, maupun di masyarakat,” harapnya.
Menurutbya keluarga harus mempunyai ketahanan atau pondasi rohani yang kuat, kaum perempuan/ibu-ibu, harus mampu menjadi sumber kekuatan dalam keluarga dengan tetap mengandalkan Tuhan. Demikian juga dalam kehidupan gereja dan masyarakat, kaum perempuan harus dapat menjadi tiang penopang, sehingga gereja dan masyarakat hidup dalam pemberkatan Tuhan.
“Saya mengucapkan selamat mengikuti kegiatan ini, kiranya seluruh rangkaian kegiatan ini, dapat kita ikuti secara utuh, dan kembalinya kita dari sini ada pengalaman yang kita peroleh, kita bagikan dan dapat menjadi berkat untuk semua orang,” ucapnya.
“Saya juga mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-71, Kepada Perkauan GKII Daerah Kayan, kiranya semakin bertumbuh, bertambah dan berdampak baik, dalam meniti usia yang semakin dewasa didalam Tuhan serta semakin banyak memenangkan jiwa-jiwa untuk kemuliaan nama Tuhan kita Yesus Kristus,” tutupnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopincam Kecamatan Kayan Hilir, Ketua dan Pengurus GKIL Wilayah II Kalimantan Barat, Ketua dan Pengurus GKII Daerah Kayan, Para Gembala Sidang, Badan Pengurus Jemaat, Pengurus Perkawan, Kepala Desa dan Perangkat, Para Undangan serta Peserta Seminar Pembinaan Rohani Perkawan GKII Daerah Kayan.
