SINTANG, KALBAR– Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Sintang, Siti Musrikah menyampaikan perkembangan kasus covid-19 di Bumi Senentang khususnya Kecamatan Sintang. Ia mengatakan sejak April 2021 hingga 21 Mei 2021 lebih dari seratus warga Kecamatan Sintang yang terkonfirmasi covid-19, mayoritas orang tanpa gejala dan dapat menjalani perawatan dengan isolasi mandiri di bawah pengawasan tenaga kesehatan sedangkan kriteria berat dirujuk ke RSUD Ade M. Djoen Sintang.
“Baru-baru ini kami di Kelurahan kanan hulu melakukan penyemprotan ada enam belas orang di Gang Wiyata, tiga orang isolasi di rusunawa, kelurahan yang belum kena Batu Lalu, itu memang jauh tempatnya,”kata Siti Musrikah. Jumat 21 Mei 2021
Diakui Siti hingga saat ini masih ada warganya yang menganggap bahwa covid-19 tidak ada. Maka dari itu peranan seluruh pihak sangat diperlukan untuk sama-sama menangani pandemi ini. Dia juga mengatakan bahwa segenap komponen tersebut harus bekerja lebih keras lagi, terutama dalam hal memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Ia berharap kerjasama tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua panutan masyarakat di Lingkungan sekitar untuk memberikan pemahaman tentang bahaya covid-19 sebab angka kematian dengan gejala yang sama benar adanya.
“masih ada sebagian kecil masyarakat yang tak percaya dengan penyebaran Covid-19. Hal ini bisa menjadi kendala dalam menerapkan protokol kesehatan. Saya tegaskan Covid-19 itu nyata adanya, sudah banyak korban jiwa akibat terpapar corona,” tegasnya.
Camat Sintang ini mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan terlaksana dengan baik. Pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran virus corona.
“mari kita sama-sama terus meningkatkan disiplin penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan dalam keseharian. Menerapkan protokol kesehatan hingga saat ini merupakan langkah yang terbaik untuk menekan penularan Covid-19,” ujarnya. (Tim-Red)