SINTANG, KALBAR– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengaku prihatin dengan lonjakan kasus corona pada bulan April 2021 di Sintang.
Data per 18 April 2021 kemarin, total spesimen yang diperiksa sebanyak 10.420. Dengan 1.642 kasus konfirmasi positif corona dan 8.106 negatif. Pasien yang sembuh mencapai 1414 atau 86 persen. Dalam perawatan 197 orang atau 2 persen.
“Kita semua turut prihatin terkait meledaknya kasus covid. Namun di satu sisi kita juga memberikan dukungan kepada pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan kabupaten sintang karena traccing di sintang cukup baik,” kata Ronny, Rabu 21 April 2021.
14 kecamatan di Kabupaten Sintang, sudah terdampak pandemi Covid-19. Terbanyak di Kecamatan Sintang. Jumlahnya mencapai 1.296 kasus dan 25 orang meninggal dunia. Menyusul kemudian Kecamatan Sungai Tebelian dengan 102 kasus. Total 31 kasus meninggal sepanjang Januari 2020 sampai April 2021.
Maka dari itu, Politisi Muda partai nasdem ini mengajak seluruh masyarakat Sintang untuk mentaati protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid 19. “ kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah terhadap protokol kesehatan guna upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” imbaunya.
Ronny mengatakan mengutamakan kedisplinan tentang protokol kesehatan penting sebagai langkah utama antisipasi penyebaran virus corona untuk memberikan rasa aman terhadap keluarga.
“Kesadaran yang tinggi dari masyarakat dan seluruh pelaku usaha sangat diharapkan dalam menerapkan protokol kesehatan. Bila ini dapat dilakukan, maka upaya dalam memutus rantai penyebaran covid 19 dapat tercapai,” Jelasnya.
Apalagi, kata dia saat ini kondisi Kabupaten Sintang masih mengalami peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Maka diharapkan masyarakat harus mempunyai kesadaran yang tinggi sebagai salah satu bentuk ketaatan.
“mari kita sama-sama mencegah penularan covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan. Jangan lupa ketika keluar rumah tetap menggunakan masker. Selalu mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak saat berinteraksi dan hindari kerumunan,” tandasnya. (tim-Red)
