Kartiyus Tekankan Pentingnya Sanitasi dan Air Bersih

oleh
Sekda Sintang, Kartiyus

SINTANG, KALBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus membuka acara dialog dan diskusi public (conduct hearing) kegiatan sanitasi, air bersih dan penyehatan lingkungan serta kebijakan anggaran (WASH) bersama pemerintah – Pokja PKP di balai Praja komplek kantor Bupati Sintang, Senin 20 November 2023.

Kartiyus mengatakan sanitasi dan air bersih memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan manusia dan mencegah penyebaran penyakit. Sanitasi yang baik melibatkan pengelolaan limbah secara benar, sementara air bersih penting untuk konsumsi dan kebersihan. Kedua faktor ini bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kehidupan manusia secara berkelanjutan.

“Isu air harus dimasukkan dalam RPJP Sintang tahun 2045. Beberapa desa di Sintang sudah mulai mengalami kesulitan akses air. Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak. Diingatkan kembali masih banyak tugas untuk mewujudkan visi misi pemimpin daerah dan tujuan SDGs yang ke 6,” papar Kartiyus.

“Dengan memastikan sanitasi yang baik dan akses universal terhadap air bersih, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, ekonomi yang lebih produktif, dan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Margareta Siregar, selaku manager Wahana Visi Indonesia AP Sintang menyampaikan bahwa Isu terkait air dan sanitasi merupakan hak dasar yang harus dipenuhi. Pada kesempatan ini dilakukan pemaparan program upaya penyediaan air bersih dan sanitasi di desanya oleh 3 kepala desa, dari 10 desa yang ikut dalam diskusi ini.

“Hal ini juga merupakan isu prioritas di tingkat nasional. Akan ada sharing dari 3 desa yang melakukan praktik baik terkait upaya pemenuhan kebutuhan air dan sanitasi bagi warganya. Harapannya melalui diskusi ini bisa diperoleh pembelajaran baru bersama. Sehingga mendapat inspirasi bisa untuk dipraktikkan di daerah masing-masing,” terang Margareta Siregar.

Selain sejumlah desa perwakilan dari beberapa kecamatan yang ada itu hadir dan memberikan tanggapan pada sesi pula sejumlah pejabat teknis yang mengurus kelompok Kerja (Pokja) yang berkaitan dengan perumahan dan kawasan pemukiman (PKP).

“Kami menemukan bahwa ada beberapa wilayah di Sintang juga belum terbiasa mengolah air minum. Selain itu, tantangan kedepan, terkait akses air yaitu keberadaan air bersih akan semakin sulit salah satunya karna adanya climated changes,” pungkasnya.

Sumber: Rilis Prokopim Sintang Tahun 2023
Editor: Tim ujungjemari.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *