www.ujungjemari.com, SINTANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan, bahwa akan membawa seluruh anggota DPRD Sintang untuk ikut rapat koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Sintang membahan tuntutan yang disampaikan Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) saat demo di Kantor DPRD setempat, Selasa (19/11/2019).
“Jadi kita besok akan melakukan forum koordinasi pimpinan. Saya akan bawa juga seluruh anggota DPRD dan beberapa perwakilan dari ASAP juga. Besok baru kita tau hasil keputusannya seperti apa,” ujar Ronny.
Baca Juga: [related_posts] |
Ia juga mengatakan, bahwa terkait aksi demonstrasi pada Kamis (21/11/2019) mendatang, massa telah sepakat bahwa akan melakukan aksi damai. Dalam artian membantu dan menguatkan untuk enam terdakwa Karhutla tersebut. “Tentu kita juga dari DPRD akan memberikan dukungan dengan hadir pada hari Kamis nanti,” terang Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Jeffray Edward mengatakan, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan nasib enam terdakwa karhutla yang saat ini sedang diproses hukum.
“Semua tadi sudah mendengar, bahwa keinginan masyarakat, kelompok organisasi adat, bahkan DAD yang sudah menyuarakan ini dari awal. Kita inigin petani yang ditahan, bisa bebas murni. Ini tujuan kita,” tegas Jeffray yang juga merupakan Ketua DAD Sintang ini.
Terkait pertemuan Pimpinan Forkopimda besok, Jeffray mengatakan, harus mendengarkan suara masyarakat peladang. Sebab peladang bukanlah penjahat. “Semua elemen pada rapat besok harus menyampaikan dengan baik,” pungkas Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. (Tim-Red)