Disdikbud Bakal Gandeng BNN Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Satuan Pendidikan

oleh
Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus

SINTANG, KALBAR– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang berkomitmen untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN).

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba di lingkungan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat muatan lokal dalam pendidikan. Menurutnya, muatan lokal yang mencakup kearifan lokal dan isu-isu penting seperti penyalahgunaan narkoba sangat krusial dalam pembelajaran.

“Kita akan dorong kepada satuan pendidikan di Sintang ini untuk menyisipkan kegiatan muatan lokal yang dapat membantu anak-anak memahami kearifan lokal yang ada di daerah kita itu pertama,” ujarnya belum lama ini.

Menurut Yustinus kasus penyalahgunaan dan Peredaran narkoba Kabupaten Sintang masih cukup tinggi. Generasi muda termasuk para pelajar menjadi sasaran empuk peredaran dan penyalahgunaan tersebut. Sehingga penting bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan yang memadai tentang bahaya narkoba.

“SMA Panca Setya sudah melaksanakan muatan lokal terkait dengan bahaya narkoba, dan ini menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lainnya,” kata Yustinus.

Kemudian lanjuta dia, terkait kerjasama dengan BNN, Disdikbud sedang merumuskan peraturan bupati yang akan mengatur implementasi program tersebut. Sehingga dengan peraturan ini, diharapkan setiap satuan pendidikan dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lokal mereka.

“Setiap sekolah dapat menentukan apa yang diperlukan untuk anak-anak mereka, baik dari segi kearifan lokal maupun pengetahuan tentang narkoba,” ungkap Yustinus.

Menurutnya program ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi siswa, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman. Pihaknya berharap, melalui pendidikan yang terintegrasi dengan isu-isu sosial seperti narkoba, generasi muda di Kabupaten Sintang dapat tumbuh menjadi individu yang lebih bijak dan berdaya saing tinggi.

Tentu besar harapan kita dengan adanya langkah ini dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar di kalangan siswa dan masyarakat tentang pentingnya menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba serta melestarikan kearifan lokal.

“Ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan daripada generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *