SINTANG, KALBAR- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyampaikan realisasi penyerapan APBD Sintang tahun 2023 hingga saat ini masih rendah.
“Penyerapan APBD tahun ini masih jauh dari target, tapi masih kita pacu terus sampai Desember nanti, harapan kita paling tidak mampu kita kejar di angka 96-97%,” ujar Kartiyus Rabu 18 Oktober 2023 lalu.
Kartiyus yakin realisasi kegiatan fisik mampu terkejar baik yang bersumber daei Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Earmark.
“Kalau Earmark kemarin hingga 5 Oktober penyerapan anggarannya sudah sampai di angka 75%. Mudah-mudahan sampai Desember bisa 100%. DAK juga aman tidak ada kendala tinggal menunggu proyek kegiatan selesai,” ungkap Kartiyus.
Hanya saja lanjut Kartiyus hingga bulan Oktober ini target PAD Kabupaten Sintang belum mencapai 60%. Padahal kalau tidak tercapai banyak proyek bakal tidak terbayar.
“Karena kita menyusun APBD itu ada pendapatan atau penerimaannya kemudian dan itu dibelanjakan. Sekarang kan sudah banyak kontrak, kalau penerimaan tidak sampai target pakai apa kita bayarnya. Maka dalam beberapa hari kedepan saya akan evaluasi lagi untuk di sektor penyerapan anggaran dan pendapatan. Karena dana ini harus berimbang antara pendapatan dan pengeluaran,” jelasnya.
Kartiyus berharap semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang bisa mempercepat penyerapan APBD. Ini penting menjadi perhatian sebab penyerapan anggaran juga menjadi tolak ukur prestasi yang dicapai pemerintahan daerah.
“Salah satu kendalanya kita terhadap penyerapan anggaran tahun ini karena kita melakukan penyesuaian kembali APBD untuk Earmark sesuai petunjuk pemerintah Pusat pada awal tahun dan baru selesai sekitar bulan maret. Tapi kita optimis dan berharap bisa mencapai target hingga 97% pada Desember nanti,” pungkasnya.
