
www.ujungjemari.com,SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH membuka secara resmi kegiatan Festival Musik Religi se-Kapuas Raya dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2018 dengan tema Silaturrahmi Bersama Musik Religi Menjaga Ukhuwah Islamiyah Dalam Bingkai NKRI di Komplek Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang Kilometer 10 Kecamatan Sungai Tebelian Sabtu (20/10/18) pagi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut pengurus Ponpes Darul Ma’arif Sintang, sejumlah Unsur OPD Kabupaten Sintang, unsur Forkopimcam Sungai Tebelian, tokoh agama, tokoh masyarakat, santri ponpes Darul Ma’arif, para peserta lomba dan unsur terkait lainnya.
Menurut Jarot festival musik religi ini penting untuk di gelar sebagai bentuk pelestarian seni budaya Islam yang memang sejak dulu peradabannya sudah berkembang di mana mana sehingga hal tersebut tidak perlu di perdebatkan. “karena ada yang berpendapat nda ada seni Islam itu, hal itu tidak perlu kita debatkan karena peradaban itu berkembang dengan luar biasa”kata jarot.
Dijelaskan Jarot bahwa di pelosok penjuru nusantara ini kesenian yang Islami juga sudah berkembang dengan cukup pesat sejak dulu, sebagai salah satu contoh para wali songo dahulu melakukan sinkritisme pada awal-awal penyebaran agama Islam juga melalui seni budaya seperti pewayangan, syiir tombok ati dan lainnya. “saya kalau di mobil itu modalnya tiga jadi setelah lagu-lagu rock, lagu-lagu popular saya nyelipkan tiga sholawatan yakni syiir tanpo waton nya yang di lantunkan gusdur, yang kedua itu lir ilir yang di lantunkan Kyai Kanjeng yang ketiga itu pandang bulan yang dilantunkan Habib Syech, jadi kalau dah capek saya dengar itu aja jadi semangat”ungkat jarot.
Jadi, demikianlah kata Jarot kesenian Islam itu seperti qosidah, hadrah, rabbana dan lainnya berkembang di Nusantara sejak dulu, sehingga Jarot berharap dengan adanya festival ini bisa menggemakan syiar Islam yang teduh dan Islam yang tersenyum. “jadi saya sangat mendukung dengan sepenuhnya, karena ini kegiatan yang positif, In Shaa Allah tahun depan kita gelar untuk perebutkan piala bupati lah ya karena tadi panitia bisik-bisik ke saya biar lebih meriah lagi”tutup jarot.
Sementara itu Direktur Umum Ponpes Darul Ma’arif Sintang Muhammad Faisal mengatakan festival musik religi tersebut mengundang Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) di 5 Kabupaten/Kota di wilayah Timur Kalbar atau Kapuas Raya dan peserta yang mengikuti yakni 45 peserta. “ini luar biasa antusias dari ibu-ibu BKMT dan remaja masjid sehingga inilah wujud untuk melestarikan seni budaya Islam lewat musik rabbana dan hadrah”kata faisal.
Selain itu juga tambah faisal bahwa festival musik religi ini juga sebagai penyalur minat dan bakat ibu-ibu BKMT dan remaja masjid dalam bidang seni budaya Islam dan ini juga sebagai wujud untuk syiar agama Islam melalui seni budaya serta sebagai ajang talisilaturrahmi antar para peserta yang berbeda daerahnya.(ucok)