PGD Jadi Agenda Tetap Tahunan

oleh

www.ujungjemari.com, PONTIANAK- Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Cornelis membuka Pekan Gawai Dayak ke-XXXIV  di Rumah Radank Pontianak, Senin (20/05/2019).

Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Sementara Pemerintah Kabupaten Sintang diwakili Asisten Sekretariat Daerah Bidang Administrasi Umum, Marchues Afen didampingi sekretaris DAD Sintang, Herkulanus Roni.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyebutkan dalam sambutannya bahwa budaya hendaknya menjadi modal dasar untuk memperkenalkan negara kita ke luar. Supaya dapat terjadi hubungan yang harmonis dengan negara tetangga.

“PGD sudah kita sahkan menjadi agenda tetap dari dinas pemuda dan olahraga provinsi Kalimantan barat,Saya berharap acara ini sukses, terus lakukan evaluasi agar ke depan gawai Dayak ini membawa kita lebih maju lagi,” Singkatnya.

Marchues Afen mengatakan Pemkab Sintang mengucapkan selamat atas terlaksananya Gawai Dayak se-Kalimantan Barat yang ke-34 ini,” “Semoga melalui gawai ini, kita dapat membangun Kalbar yang lebih baik,” katanya.

Pihaknya mengharapkan agar kontingen Sintang dapat menjadi juara pada setiap lomba yang diikuti. “Kalau pun belum berhasil, kita harap semua memberikan yang terbaik pada keikutsertaan kita kali ini,” pungkas Afen.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Jeffray Edward meyambut baik kebijakan pemerintah provinsi yang telah menetapkan Pekan Gawai Dayak sebagai agenda tahunan. Kebijakan tersebut salah satu upaya melestarikan budaya lokal di Kalimantan Barat ini. Sejak awal Gawai Dayak merupakan agenda tahunan untuk merayakan perolehan hasil panen, khsusunya, bagi masyarakat Dayak.

“Selain itu, budaya dan kebudayaan dari pekan gawai Dayak ini, dapat meningkatkan sektor pariwisata di Kalimantan Barat,” ungkap Jeffray yang juga Ketua DAD Kabupaten Sintang.

Dia menuturkan kegiatan Gawai Dayak wadah bagi kita memperkenalkan budaya lokal ke luar daerah bahkan luar negeri. Gawai Dayak bisa menjadi magnet untuk mendatangkan turis dari luar.  Ole karena itu Pekan Gawai Dayak harus digarap  dengan baik agar tidak hanya menjadi pelestarian budaya saja dan tetapi juga baik di sektor pariwisata.

 “Jika kita tata dengan baik dan terus kita promosikan akan banyak turis yang datang. kedatangan tamu dari luar itu semakin memeriahkan Pekan Gawai Dayak dan itu menguntungkan bagi kita , terutama bagi para pengusaha, seperti kuliner, hotel, dan lain sebagainya. Dampaknya sangat bagi sektor perekonomian,”tandasnya.

Jeffray pun berharap Pekan Gawai Dayak ke-XXXIV  ini dapat berjalan dengan sukses, “Selamat dan sukses atas terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-XXXIV,” ucapnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *