Askiman Minta Warga Perbatasan Waspada Covid-19

oleh

www.ujungjemari.com, SINTANG- Setelah gelar operasi pasar di tiga desa di Kecamatan Ketungau Hulu, Pemkab Sintang melanjutkan giat pasar murah di tujuh desa lainnya di kecamatan tersebut. Operasi pasar dilaksanakan pada hari Jumat, (17/04/2020) atau sehari setelah operasi pasar pertama dilaksanakan.

“Jadi totalnya ada sepuluh desa yang menjadi sasaran Operasi Pasar di kecamatan ketungau hulu dengan total komoditi mencapai 4 ton,” terang Wakil Bupati Sintang Askiman.

Ada 4 komoditi operasi pasar murah yakni, gula pasir, bawang merah dan bawang putih, telur dan minyak goreng. Tiap desa dijatah 100 kilogram per komoditi atau 400 kilogram semu komoditi per desa.

“Pemerintah perlu melihat daerah pembatasan apa yang mengakibatkan harga – harga sembako melonjak begitu pesat sehingga pemerintah daerah peduli dan perlu meninjau kelapangan guna mengetahui harga barang sembako yang langka, serta melihat stok barang kebutuhan pokok yang ada,” Askiman.

Selain Operasi Pasar murah, pihaknya juga  mensosialisasikan bahaya covid-19 yang sedang mewabah. Apalagi menurut Askiman daerah perbatasan sangat rawan penyebaran covid-19, sebab masih banyak warga disana yang mengantungkan hidupnya dengan bekerja di negara Malaysia. di serawak malaysia sudah ada pasien positif covid-19.

“jadi perlu kita waspada bagi pekerja yang akan pulang ke daerah kita melewati  jalan tikus atau jalan tidak resmi,  perlu kita periksa, kita data, kita tanya riwayatnya juga harus kita tangani dengan prosedur standar kesehatan yang benar menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena negara malaysia sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19,” tutur Askiman.

”maka penting bagi kita datang kesini melihat sejauh mana ketakutan juga kepanikan masyarakat atas isu virus corona ini. Kita sudah membentuk tim gugus tugas pemantau serta pencegahan wabah Covid 19 Kabupaten Sintang. kita ingin mengetahui sejauh mana kesigapan serta kesiapan perangkat desa dan pihak kecamatan dalam mengantisipasi dan cara penanganan yang benar dalam mengahadapi covid-19,” ujar Askiman.

Kepala Disperindagkop dan UKM Sintang Sudirman  mengatakan, Operasi Pasar di dearah perbatasan di  lakukan untuk membantu masyarakat yang saat ini mengalami guncangan Ekonomi terutama kebutuhan yang paling dasar seperti sembako. untuk itu perlu kita lakukan Operasi Pasar murah guna meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan sembako,” imbuhnya.

“sasaran kita adalah desa – desa yang akses nya jauh dari kota kabupaten,sebab pendistribusian sembako jelas terbatas sehingga memungkinkan harga jual sembako melambung tinggi (mahal,” terangnya.  (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *