Jaga Keamanan Penerbangan, Lasarus Minta Tidak Ada Bangunan Tinggi di Sekitar Bandara Tebelian

oleh
Lasarus

SINTANG, KALBAR- Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus mengingatkan pihak terkait dan masyarakat akan pentingnya mempertimbangkan ketinggian bangunan di sekitar Bandara Tebelian guna menjaga keamanan penerbangan. Bangunan tinggi di sekitar bandara dapat mengganggu operasional dan keselamatan penerbangan.

“Saya mengingatkan agar pihak terkait mempertimbangkan dengan cermat tinggi bangunan yang diizinkan di sekitar bandara Tebelian ini. Ketinggian yang tidak sesuai dapat berpotensi menyebabkan hambatan navigasi dan keselamatan penerbangan,” ujarnya Lasarus di Bandara Tebelian Sintang, Sabtu 18 November 2023

Lasarus mengatakan keberlanjutan operasional bandara dan keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya mematuhi pedoman dan regulasi yang telah ditetapkan untuk pembangunan di zona sekitar bandara. Oleh karena itu, perlu kerjasama semua pihak untuk memastikan bahwa pembangunan di sekitar bandara mematuhi standar keamanan.

“Saya tahu betul masalah Bandar Udara. Ada beberapa Bandar Udara yang harusnya masih layak terpaksa harus kita pindahkan karena banyak muncul bangunan di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan keamanan operasional penerbangan atau KKOP,” ujar Lasarus.

Oleh karenanya, Lasarus mendorong Pihak Bandara dan pemerintah daerah setempat untuk mengevaluasi dan mengawasi pembangunan di zona terdekat bandara. Semua pihak diimbau untuk mematuhi regulasi yang ada dan tidak melakukan pembangunan yang dapat mengancam keselamatan penerbangan.

“Patok batas kawasan keamanan operasional penerbangan itu harus dipertegas. Ada aturan main mendirikan bangunan di zona dekat bandara. Ketika itu melebihi dari ketentuan keamanan penerbangan maka pilihannya dirobohkan bangunan itu atau pindahkan bandaranya,” ujar Lasarus.

“Sosialisasi kepada masyarakat juga harus digalakan supaya semua pihak mematuhi regulasi yang ada dan tidak melakukan pembangunan yang dapat mengancam keselamatan penerbangan,” pesan Lasarus.

Lasarus menegaskan bahwa untuk bisa punya Bandar Udara tidak mudah. Ada banyak sekali ketentuan yang mengikat. Bukan hanya aturan nasional, pembangunan bandara juga terikat dengan aturan internasional.

“Jadi ketentuan untuk bandar udara itu enggak main-main. Ketentuan itu bukan aturan dalam negeri saja, aturan internasional juga harus kita adopsi untuk sebuah bandara bisa didirikan,” ujar Lasarus.

Oleh karena itu, Lasarus mengajak semua pihak bersama sama menjaga keberadaan Bandara Tebelian Sintang ini.

“Tolong nanti KKOP nya dijaga untuk keberlansungan operasioanal bandara. Sehingga kehadiran bandara juga bisa dinikmati masyarakat,” pesan Lasarus.

Hal tersebut penting sebab hehadiran Bandara Tebelian juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Coba sekarang ada 3 desa di sini sudah 5 tahun berturut-turut kita kasih kegiatan Padat Karya. Kerja bersih-bersih pulang langsung bawa uang. Ini salah satu dampak positif yang diterima masyarakat denganya adanya BandaraTebelian ini, ” ujar Lasarus.

“Jadi saya pesan kepada camat, pemerintah daerah jangan asal kasi izin. Kalau ada yang mau mendirikan bangunan di sini diskusikan dulu sama kepala bandara. Kepala bandara nih pasti paham soal kawasan keamanan operasional penerbangan,” pesan Lasarus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *