SINTANG, KALBAR- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang dari retribusi parkir dinilai masih minim.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nekodimus mengaku heran sebab jumlah kendaraan bermotor meningkat setiap tahunnya, tapi sumbangsing retribusi parkir terhadap PAD tidak meningkat.
“Kita belum melihat sektor parkir ini meningkat, bahkan saat ini bisa dinilai stagnan, karena setiap tahunnya selalu sama, padahal jumlah kendaraan meningkat pesat,” ucapnya belum lama ini.
Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sintang perlu memikirkan peningkatan retribusi parkir supaya dapat menambah pendapatan daerah.
“Jumlah kendaraan setiap tahunnya terus meningkat. Harusnya sumbangan pajak parkir terhadap pendapatan daerah juga meningkat tiap tahunnya,” ucap Nekodimus.
Politisi Partai Hanura ini menilai rendahnya kontribusi pajak parkir menandakan bahwa pemda belum maksimal dalam mengelola perparkiran. Padahal potensinya sangat besar. Menurutnya untuk meningkatkan retribusi tersebut perlu penataan kembali baik sarana prasarana maupun petugasnya.
“Saya lihat tata kelola perparkiran kita kurang tertib. Makanya dari dulu tidak pernah bertambah retribusinya. Artinya sektor ini perlu ditata kembali. Semua harus kita lakukan secara berimbang,” ujarnya.
Ia khawatir jika tidak ditata sektor perparkiran kendaraan justru liar, alias tidak masuk ke pemerintah. Seharusnya potensi ini dapat ditata dan dikelola dengan baik. Bila perlu pemerintah membangun tempat parkir yang aman, nyaman.
“Potensi parkir ini harus bagus tata kelolanya, kemudian harus dibangun tempat yang layak supaya orang parkir nyaman tenang dalam meninggalkan kendaraannya,” jelasnya.
Selain parkir, sektor pariwisata juga dinilai belum maksimal dalam menambah pendapatan daerah.
“Kita punya potensi wisata yang mestinya dapat menyumbangkan lebih banyak pendapatan untuk daerah namun faktanya masih belum tergali optimal. Wisata yang ada seperi bukit kelam belum dikelola oleh pemerintah. Seharusnya, sektor wisata ini juga dipromosikan dengan baik supaya mendatangkan wisatawan dan menjadi pemasukan bagi masyarakat dan daerah,” tuturnya.