Hadiri Misa, Wabup Sintang Ingin Optimalkan Lahan Sekitar Langkau Kita

oleh
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto saat menghadiri misa bagi  Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, anggota TNI, Polri, Pegawai Swasta, Pegawai Perbankan dan Pegawai lembaga keuangan yang beragama Katolik, di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang pada Jumat, 18 Juni 2021.

SINTANG, KALBAR- Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengikuti misa bagi  Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, anggota TNI, Polri, Pegawai Swasta, Pegawai Perbankan dan Pegawai lembaga keuangan yang beragama Katolik, di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang pada Jumat, 18 Juni 2021.

Misa tersebut menjalankan protokol kesehatan dengan benar dan sudah mendapatkan rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang. Misa  dipimpin oleh RD Samuel. Kegiatan misa  berjalan lancar dan penuh khidmat.

Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa pemberian nama rumah dinas Wakil Bupati Sintang dengan Langkau Kita dengan maksud bahwa rumah ini rumah kita bersama yang bisa dimanfaatkan siapa saja untuk melaksanakan kegiatan.

“kalau mau menggunakan Langkau Kita untuk pertemuan silakan saja, gratis. Termasuk untuk penyelenggaraa misa,” ujar Sudiyanto.

Sudiyanto mengatakan akan menata kembali lingkungan rumah dinasnya tersebut. Ia melihat masih banyak ruang atau lahan kosong yang masih dapat dimanfaatkan  di sekitar Langkau Kita supaya lebih optimal.

“ Saya juga mau memanfaatkan lahan di sekitar Langkau Kita ini untuk menanam sayur-sayuran. Saya ingin konsep seluas-luasnya lahan, tetapi luas pikiran lebih penting,” ujarnya.

Sudiyanto mengatakan akan melakukan edukasi kepada siapa saja yang berkunjung ke Langkau Kita, agar bisa memanfaatkan lahan sekecil mungkin untuk bercocok tanam. Apalagi kalau punya lahan yang luas. “saya ini orang kampung, jadi ingin mengajak masyarakat untuk mau bercocok tanam,” ujarnya.

RD Samuel dalam kotbahnya menyampaikan mengikuti misa menjadi penanda bahwa kita mencari kebenaran Allah dalam hidup kita, apapun profesi kita, kita harus mencari kehendak Allah terhadap diri kita.

“kita boleh saja mencari harta dan materi supaya bisa berbuat banyak dalam membantu orang lain. Itu menjadi bagian perjuangan kita dalam kehidupan. Harta yang kita miliki tidak boleh menjadi penghambat kita untuk dekat dengan Tuhan. Justru sebaliknya, yakni menjadi media kita untuk semakin dekat dengan Tuhan,” pesannya.

“kita harus menjadi manusia yang selalu melayani Tuhan dalam pekerjaan kita. Melangkahlah ke depan dan muliakan Tuhan. Tanyakan, Tuhan mau apa terhadap keberadaan kita dengan pekerjaan kita masing-masing,” tambah RD Samuel. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *