Tinjau Pengekatan Kendaraan di Sepulut, Ini Kata Jarot

oleh
FOTO : Bupati Sintang, Jarot Winarno saat memberikan arahan kepada petugas di Posko Covid-19 di Desa Sepulut, Senin 17 Mei 2021 malam

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang Jarot Winarno, mengunjungi Posko Covid-19 di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk pada Senin, 17 Mei 2021.

Disana orang nomor satu di Bumi Senentang ini berbincang-bincang dengan petugas piket yang akan bekerja mulai Senin, 17 Mei 2021 jam 19.00 WIB hingga Selasa, 18 Mei 2021 jam 07.00 WIB.

Dirinya memberikan motivasi dan dukungan moril kepada seluruh petugas piket agar tetap semangat dalam menjalankan tugas seiring dengan dilakukannya perpanjangan waktu operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk.

Awalnya Penyekatan kendaraan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut sejak 6 Mei-  hingga 17 Mei 2021 saja.  Pemkab Sintang telah memutuskan untuk memperpanjang masa penyekatan hingga akhir bulan Mei 2021.

“tetap semangat melaksanakan tugas, kita sudah memutuskan memperpanjang masa penyekatan karena upaya ini jauh lebih efektif,” ujar Jarot.

Selama penyekatan, Satgas akan melakukan pemeriksaan selama 24 jam pada semua kendaraan yang masuk Sintang. Jika mempunyai hasil tes antigen negatif dipersilahkan lewat. Namun jika tidak, akan dilakukan tes antigen secara gratis. Jika hasilnya negatif langsung diisolasi.

“Kalau ini bisa kita jaga terus, mudah-mudahan kasus bisa cepat turun lah. Sekarang, dua minggu terakhir kasus di Sintang sudah turun. Sebelumnya, pertengahan April kasusnya mencapai 154 kasus. Sekarang sudah turun . Tapi kita tetap harus waspada. Mudah-mudahan kedepan, kasusnya terus turun,” harapnya.

Jarot mengatakan, siapapun boleh masuk Sintang untuk segala aktivitas. “Siapapun boleh masuk Sintang. Mau beraktivitas apapun, boleh. Mau jenguk orang tua, boleh. Mau bisnis, boleh. Mau cari nafkah hidup, boleh. Yang penting satu jak, rapid antigennya negatif,” tegasnya.

Ia mengatakan, tes antigen berlaku tiga hari. Kalau sudah ada keterangan dari pihak lain dilepaskan saja. “Tapi kalau belum ada, kita tes di sini, gratis. Jadi kita jaga Sintang dari orang yang positif corona masuk ke wilayah Kabupaten Sintang,” katanya.  (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *