Sudiyanto Sesalkan Pemuda di Sintang Bergejala Covid-19 Nongkrong di Warkop

oleh
Razia penegakan protokol kesehatan (prokes), Sabtu 17 April 2021 malam.

SINTANG, KALBAR- Pemerintah Kabupaten Sintang melaui Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 kembali menggelar razia penegakan protokol kesehatan (prokes), Sabtu 17 April 2021 malam.

Dalam razia penegakan prokes tersebut, terjaring pemuda dengan hasil tes antigen positif corona. Saat diwawancarai tim kesehatan Satgas, ternyata yang bersangkutan mengakui dirinya memang sudah kehilangan indra penciuman sejak beberapa hari terakhir.

Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyayangkan prilaku seorang pemuda yang sudah tau bergejala covid-19, tapi tetap berkeliaran nongkrong di warung kopi. Kekesalan Sudiyanto bukannya tanpa alasan. Mengingat perilaku tersebut berpotensi menularkan virus corona kepada banyak orang.

“Inilah bukti ketidakjujuran masyarakat kita. Selalu kita tekankan dari awal kan jujur, dari awal dia penciuman sudah tidak ada lagi, harusnya dia cek cepat ke Dinas Kesehatan (Dinkes), tapi dia masih nongkrong bersama teman-temannya di warung kopi. Ini sangat kita sayangkan prilaku masyarakat kita yang tidak patuh pada protokol kesehatan,” sesal Sudiyanto, Minggu 18 April 2021.

Sudiyanto memastikan razia penegakan Protokol Kesehatan (prokes) ini akan terus berkesinambungan. Total ada 3 orang pengunjung warung kopi dari 5 warung kopi yang dirazia secara estafet sejak tiga hari terakhir di kecamatan sintang.

Menurut Sudiyanto, masyarakat Sintang masih kurang taat terhadap protokol kesehatan (prokes), juga soal kejujuran. Seharusnya, jika mengalami demam, sesak nafas, hilang penciuman, segera memeriksakan diri ke dinas kesehatan.

“Jujur itu sangat penting. Kita akan terus berkesinambungan melakukan razia protokol kesehatan, tidak hanya dalam kota, tapi juga ke kecamatan lain,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Sintang melaui Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 tidak henti-hentinya memberikan menghimbau kepada warga agar mematuhi protokol kesehatan namun himbauan dan sosialisasi tersebut banyak yang mengabaikan.

“Ndak ada kata lain, kita harus patuhi protokol kesehatan, dan kalau memang kita patuh saya yakin covid akan landai, tidak terus menerus melonjak naik. Patuh dimulai dari kejujuran, ini butuh kerja sama semua pihak,” pungkasnya. (tim-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *