www.ujungjemari.com, SINTANG- Pemerintah Kabupaten Sintang menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada 41 kepala keluarga di RT 5 dan RT 6 kelurahan menyumbung Tengah, Sabtu (18/04/2020).
Penyerahan bantuan ini dilakukan pasca pemkab Sintang memberlakukan pembatasan sosial untuk 41 KK di dua RT tersebut karena satu orang warga setempat dirawat di ruang isolasi RSUD Sintang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Karena ada satu warga setempat yang jadi PDP maka kita berlakukan pembatasan sosial bagi warga yang berdekatan dengan PDP tersebut yakni ada 41 KK di RT 5 dan RT 6,” ujar Jarot.
“Pembatasan sosial diberlakukan mulai pukul 8 pagi ini sampai empat belas hari kedepan,” tambah Jarot.
Jarot mengatakan penyerahan bantuan kebutuhan pokok tersebut untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup 41 KK yang dikarantina. Bantuan tersebut berupa beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan sabun.
“Mereka perlu kita support, maka hari ini kita salurkan bantuan. Ada beras berat 20 kilo, kemudian minyak goreng 2 liter, tepung terigu 5 kilo, gula setengah kilo bantuan dari ICMI dan bantuan sabun dari Dinas Kesehatan,” paparnya.
Jarot menerangkan PDP 04 yang dirawat di ruang isolasi khusus di RSUD Sintang mengalami gejala yang mengarah pada positif corona. Sebelum dirawat, Pasien mengalami sesak nafas, batuk dan pilek. hasil rapid test pasien juga reaktif, meski begitu belum dapat dipastikan pasien tersebut positif korona atau tidak karena masih menunggu konfirmasi hasil swab tenggorokan dari pusat.
“Saat ini pasien masih mengalami sesak nafas dan demam baya-baya, kita tidak tahu apakah pasien positif korona atau tidak kena hasilnya belum keluar, tapi berdasarkan rapid test itu reaktif,” ungkap Jarot.
Hasil rapid test anak pasien yang berada di rumah juga reaktif namun tanpa gejala sehingga diminta menjalani karantina dirumah dengan pengawasan ketat.
“maka dari itu kita juga terapkan pembatasan sosial kepada warga sekitar kediaman PDP 04 untuk pencegahan dini. kita doakan semoga pasien cepat sembuh dan doakan juga hasil swab tenggorokan negatif,” pinta Jarot. (Tim-Red)