Buka Musyawarah III Puspawaja, Ini Pesan Bupati Sintang

oleh
Musyawarah III Puspawaja Sintang

 

Musyawarah III Puspawaja Sintang

www.ujungjemari.com, SINTANG – Pusat  Paguyuban Warga Jawa(PUSPAWAJA) Kabupaten Sintang melaksanakan  kegiatan Musyarawah III   di Rumah Adat  Melayu Sintang, pada Minggu (17/03/2019) kemarin.

Kegiatan sebagai upaya  regenarasi pengurusan  serta  penyegaran kepengurusan  ini dihadiri  dan dibuka langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno.

Bupati  Sintang mengatakan,  bahwa Indonesia yang terdiri dari 17504 pulau  dengan jumlah 1340 suku bangsa  dan terdapat 742  bahasa.

” Alhamdulillah sampai saat ini kita masih bersatu rukun dan damai , kita punya Pancasila yang menjaga Kesatuan dan persatuan kita , dan ternyata yang paling penting adalah karena kita tumbuh kesadaran kolektif ,kesadaran bersama  bahwa adat istiadat budaya bahasa kita harus kita junjung tinggi , sebagaimana masyrakat berbudaya yang selalu berhubungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa” ungkap Jarot.

Dia mengatakan seluruh budaya dan adat istiadat mengatur bagaimana kita berhubungan dengan sesama masyarakat,sesama individu dengan budaya-budaya yang  lain secara   rukun dan damai. Seluruh  adat istiadat mengatur, bagimana kita berhubungan dengan  alam semesta , “sehingga dengan diangkatnya adat istiadat , akan memperkokoh  kesatuan dan persatuan , sehingga indonesia masih selama hingga saat ini,” tutur Jarot.

Baca Juga : [related_posts]

Sementara  itu, Wakil Ketua 1 Puspawaja Kabupaten Sintang Eddy Sunaryo mengatakan, bahwa musyawarah III yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan  , yang bertujuan  regenarasi  kepengurusan , mengingat ketua lama kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan, sehingga diperlukan pembentukan kepengurusan baru.

Pada kegiatan Musyarawah III   Pusat Paguyuban Warga jawa (Puspawaja) Kabupaten Sintang hari ini Minggu,17/03/2019  yang dibuka Bupati  Sintang Jarot Winarno, di Rumah Adat Melayu Sintang,   juga dihadiri  Dandim 1205 Sintang,  para tokoh adat melayu, tokoh masyarakat, dan tokoh agama  serta para pengurus  dan anggota Puspawaja Kabupaten Sintang. (Eko-Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *