ODGJ di Dinas Sosial Sintang Akan Dirujuk ke RSJ Sudiyanto

oleh
Ulidal Mohtar

SINTANG, KALBAR– Dinas Sosial Kabupaten Sintang sementara ini masih menampung 7 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di bina loka. Mereka ODGJ yang terlantar.

Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Ulidal Mohtar mengatakan
ODGJ ini awal nya dirujuk ke Singkawang. Ketika mereka sembuh tidak diambil keluarganya. Sehingga mau tidak mau Dinas Sosial yang harus menampungnya.

“Tahun lalu kalau tidak salah ada 20 orang ODGJ. 11 orang diantaranya diambil keluarga, sisa 9 orang ini tidak diambil keluarganya. Sebetulnya mereka ada keluarganya,” ujar Ulidal Kamis 16 November 2023 kemarin.

Sebulan yang lalu kata Ulidal ada 2 orang ODGJ meninggal Dunia. Dua ODGJ yang meninggal itu warga asal Sintang. Awalnya mereka sakit lalu dirujuk ke RSUD. Meski sudah mendapat layanan kesehatan nyawa mereka tak tertolong.

“Dua ODGJ ini meninggalnya di RSUD. Pemakamannya sudah kami lakukan karena merupakan tanggung jawab kami. Pemakaman mereka pun tidak dihadiri oleh pihak keluarga. Karena mereka ini terlantar. Secara status mereka ini masuknya di KK dinas Sosial,” terang Ulidal.

Ulidal berharap dengan adanya Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto di Kabupaten Sintang bisa menampung ODGJ yang selama ini masih ditampung di Dinas Sosial.

“Kami berharap nanti Rumah Sakit Jiwa ini bisa menampung mereka ini. Artinya kami di Dinas Sosial sudah tidak menampung ODGJ lg. Kemudian untuk merujuk ke Singkawang juga sudah bukan kewenangan kami lagi,” harapnya.

Adanya Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto, tugas Dinas Sosial bisa sedikit diringankan. Meski begitu pemindaha juga tidak bisa serta merta dilakukan karena Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto baru dioperasionalkan secara resmi dengan berbagai keterbatasan.

“Kita diringankan sih dengan adanya Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto di Sintang ini. Kita tidak perlu lagi merujuk pasien ODGJ ke Singkawang. ODGJ jadi tanggung jawab Rumah Sakit Jiwa di Sintang di tampung disini,” ujar Ulidal.

Pemindahan ODGJ dari Dinas Sosial ke Rumah Sakit Jiwa Sudiyanto ditargetkan targetkan awal 2024 mendatang. Karena sekarang sarana dan prasarana yang ada masih belum menunjang termasuk dari segi SDM nya.

“ODGJ ini ketika berada di Dinas Sosial memang perlengkapan dan layanan kesehatan kita berikan semua. Dari makanannya juga kita siapkan semua kita anggarkan di Dinas Sosial,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *