www.ujungjemari.com, SINTANG- Ketua komisi A DPRD kabupaten Sintang, Santosa berharap kegiatan yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kedepan lebih efektif dan maksimal. Pasalnya saat DPRD Sintang melalui panitia khusus (Pansus) membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2019, pihaknya menemukan dinas yang kegiatannya banyak namun dinilai tidak efektif.
“dalam LKPJ yang kita bahas tersebut kita menemukan dinas yang kegiatannya terlalu banyak, ada 70-80 kegiatan, kegiatan yang banyak tersebut tidak efektif karena anggarannya terbagi dan hasilnya tidak bisa maksimal,” kata Santosa yang juga Anggota Pansus , Rabu (15/04/2020) kemarin di DPRD kabupaten Sintang.
Santosa menginginkan ke depan agar dinas-dinas lebih fokus melaksanakan kegiatan pada kebutuhan skala prioritas.
“Artinya kegiatannya tidak usah banyak-banyak, misalnya bisa 3 atau sampai 8 program kegiatan saja. Sehingga porsi anggarannya besar dan hasilnya pun bisa maksimal karena, kalau penggunaan anggaran terbagi-bagi tidak efektif untuk pembangunan di Sintang,” ujar Santosa.
Dia menyebutkan dinas yang kegiatannya terlalu banyak diantaranya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Dua dinas ini memang lumbungnya kegiatan pembangunan infrastruktur.
“Kegiatan yang banyak dengan anggaran yang terbatas akan berdampak pada hasil pembangunan itu sendiri. Misalnya pembangunan infrastruktur jalan dengan anggaran yang terbagi-bagi hanya mampu mengakomodir 10 km. ketika anggarannya difokuskan bisa mengakomodir 20 sampai 30 km. Artinya dengan anggran yang difokuskan memiliki capaian atau hasil yang lebih maksimal,” ujarnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan terkait sorotan pihaknya tersebut akan disampaikan dalam rekomendasi pansus terhadap LKPJ Bupati Sintang tahun 2019. “kita harapkan dinas ke depan lebih fokus dengan pembangunan yang skala prioritas sehingga pembangunan kabupaten Sintang akan lebih optimal,” pungkasnya. (Tim-Red)