Wabup Sintang Dorong Satgas Intensifkan Swab Antigen Pada Masyarakat

oleh
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto

SINTANG, KALBAR- Wakil Bupati, Sudiyanto bersama Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Harsisson memimpin razia penegakan prokes Covid-19 ke salah satu Warung Kopi di Jalan Lintas Melawi Sintang, Kamis malam 15 April 2021.

Pihaknya melakukan pemeriksaan test swab antigen terhadap  76 orang pengunjung dan pemilik warung kopi. Dari hasil pemeriksaan, satu orang dinyatakan positif COVID-19.

“Dengan adanya hasil tersebut,  maka Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang harus lebih memperketat,  atau secara intesif melakukan pemeriksaan test swab antigen kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara untuk pemilik usaha, diberi peringatan dengan cara pendekatan persuasif. Karena Pemkab sendiri ingin tempat usaha tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kendati demikian perlu penerapan protokol kesehatan lebih ketat sesuai dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 60. Semua pelaku usaha seperti warkop dan cafe wajib menerapkan prokes ketat dan membatasi jam operasional.

“Tentunya dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Seperti jarak meja dan kursi ditentukan. Menyediakan tempat cuci tangan serta patuh terkait jam operasionalnya,” kata Sudiyanto pada wartawan usai razia di warung kopi di Jalan Lintas Melawi, Kecamatan Sintang.

Terkait kemungkinan sanksi berupa penutupan bagi tempat usaha yang dilakukan pada saat razia penegakan prokes ini. Sudiyanto menjelaskan, sepanjang tempat usaha tersebut memenuhi atau mematuhi aturan sesuai Surat Edaran Bupati Sintang terkait jam operasional dan lainnya, maka tidak dilakukan tindakan pentutupan. Kecuali kalau sudah melewati jam operasional.

“Sepanjang dia memenuhi aturan Surat Edaran Bupati Sintang, operasionalnya sampai jam 10 malam. Kalau lewat dari jam tersebut baru kita lakukan tindakan. Sementara yang kita razia warkop malam ini karena ditemukan satu pengunjung positif, maka tempat ini kita sterilisasi dulu,” jelas Sudiyanto.

Sudiyanto menjelaskan, hasil dari razia penegakan prokes tentunya  akan jadi rujukan atau bahan rapat evaluasi untuk mengambil langkah kebijakan apa yang akan dilakukan.

“Hasil ini menjadi bahan refrensi kami untuk rapat bersama. Ini dilakukan untuk mengambil apa saja langkah selanjutkan yang akan kami lakukan. Yang pasti patroli sosialisasi akan jalan terus atau lebih intens. Apakah jam malam, siang atau sore? Kita akan rapat dulu,” pungkasnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *