www.ujungjemari.com-SINTANG-Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Conservation Strategy Fund (CSF) melaksanakan kegiatan Lokakarya dan Pelatihan Perencanaan Lanskap Berkelanjutan bertempat di Hotel My Home Sintang, Selasa (15/01/2019) .
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno ini, dihadiri Sekretrais Daerah Pemerintah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Asisten III Sekretaris daerah Kabupaten Sintang Bidang Administrasi Umum, Marchues Afen, Kepala OPD, Kepala Bidang, Kepala Seksi Dinas terkait, akademisi dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga : [related_posts] |
Kegiatan tersebut dalam rangka mewujudkan Pembangunan Lanskap Berkelanjutan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas berkelanjutan yang diimbangi dengan upaya pemeliharaan kelestarian sumber daya alam serta fungsi lingkungan hidup.
Bupati menyatakan, bahwa kegiatan ini sangat penting, guna mewujudkan perencanaan sekenario Sintang pada tahun 2030 sebagai kabupaten lestari dan berkenajutan.
”sudah berbulan bulan-beberapa tahap dan kajian sudah dilakukan dan inilah tahap yang sangat penting bersama CSF, bagaimana hasil dari perencanaan masyarakat sipil termsuk perusahaan sehingga hari ini bisa diadopsi di Pemerintah Kabupaten Sintang,” kata Jarot.
Direktur CSF. Dr. Mubariq Ahmad mengatakan, dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang menuju menjadi kabupaten Lestari , pihaknnya sangat memberikan dukungan. Kemitmen ini kata dia merupakan sebuah cita-cita yang mulia guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian alam.
Baca Juga : [related_posts] |
”kami CSF merasa sangat bangga dengan diberikannya kepercayaan untuk membantu memberikan pemikiran dalam Lokakarya dan Pelatihan Perencanaan Lanskap Berkelanjutan ini,” ungkapnya.
Kegitan Lokakarya dan Pelatihan Perencanaan Lanskap Berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Sintang bekerjasama dengan Yayasan Strategy Konservasi (CSF) Conservation Strategy Fund di Hotel My Home tersebut dilaksnakan mulai hari ini Selasa ,15 hingga 18 januari 2019 , sebagai pembicara Direktur Conservation Strategy Fund (CSF) Dr. Mubariq Ahmad dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sintang Kartius. (Eko Humas/red)