SINTANG, KALBAR- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mendeklarasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Program Sekolah Penggerak Sekolah Menengah Pertama Angkatan 1, 2 dan 3 Se Kabupaten Sintang pada di Gedung Pancasila Sintang pada Rabu, 15 November 2023.
Kartiyus menyampaikan rasa senangnya karena bisa hadir pada kegiatan deklarasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Program Sekolah Penggerak Sekolah Menengah Pertama Angkatan 1, 2 dan 3 Se Kabupaten Sintang.
Ia menyebutkan bahwa disiplin merupakan salah satu kunci dalam penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Saya sendiri sudah menerapkan dalam hal disiplin ini secara khusus disiplin dalam hal waktu. Saya biasa hadir di setiap acara 15 menit sebelum acara dimulai,” kata Kartiyus.
Pemkab Sintang nanti akan menerapkan disiplin waktu kepada para Aparatur Sipil Negara ( ASN). Akhir tahun 2023 pengadaan peralatan untuk absen secara digital sudah dilakukan. “Begitu juga laporan kegiatan ASN akan dilakukan secara digital. Dan akan kita terapkan awal tahun 2024 nanti,” tegas Kartiyus.
Kartiyus juga akan mulai melakukan razia ASN Pemkab Sintang yang nongkrong di warung kopi. “Saya tahu, bapak-bapak ASN kalau ngopi di warung kopi itu betah berlama-lama. Sampai 3 jam. Maka ke depan, silakan ngopi di kantor saja, atau di kantin yang ada di kantor masing-masing sambil diskusi soal pekerjaan di kantor,” ujar Kartiyus.
Menurut kartiyus aturan mendasar yang diubah pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang sudah disahkan DPR RI. Seperti tidak ada lagi open bidding untuk menempatkan eselon, tetapi ada penilaian sepanjang tahun. Yang nilainya bagus, itulah yang berhak menduduki jabatan eselon.
“Ke depan, kalau saya yang mimpin rapat, terlambat 15 menit pintu akan saya kunci, dan yang terlambat tidak boleh mengikuti rapat lagi. Disiplin akan kita terapkan dengan baik. Disiplin ini merupakan bagian dari revolusi mental yang menjadi program Presiden Republik Indonesia,” terang Kartiyus.