www.ujungjemari.com, SINTANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Petrus Sandan sangat menyayangkan bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) lalu.
Menurutnya, kasus ini patut menjadi perhatian serius, karena ini bukan untuk pertama kalinya terjadi di Indonesia, tapi sudah beberapa kali. Bahkan tak sedikit Mapolres se-Indonesia menyatakan status siaga 1 karena kasus ini. “Tentu ini harus menjadi perhatian serius untuk kita semua. Karena bom bunuh diri ini bukan baru sekali terjadi di Indonesia, tapi sudah beberapa kali,” ujarnya ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra, Jumat (15/11/2019).
Ia juga mengharapkan, kejadian seperti ini jangan sampai terjadi di Kabupaten Sintang, karena selama ini Kabupaten Sintang sudah sangat terjaga aman dan kondusif, tidak pernah ada kejadian-kejadian seperti itu. “Jadi jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu di Kabuaten Sintang, maka dari itu, semua elemen bangsa yang ada di Bumi Senentang harus menjaga keamanan ini,” terangnya.
Baca Juga : [related_posts] |
Terlebih kata Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, sebagai masyarakat harus mendukung sepenuhnya pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Senentang. pasalnya menjaga keamanan juga peran penting dan tanggung jawab semua elemen masyarakat.
“Mari kita dukung pihak kemanan dalam menjaga Kabupaten Sintang. Karena kita di sini perlu ketentraman, keamanan dan kedamaian, kita harus menjaga satu sama lain, saling bahu-membahu. Jangan biarkan ada oknum yang ingin memecah bela persatuan kita yang sudah terjaga erat selama ini,” pungkasnya.
“mari kita jaga terus Kabupaten Sintang ini tetap kondusif,” ajaknya. (Tim-Red)