SINTANG, KALBAR- PT. Mitra Nusa Sarana (PT MNS) dan PT. Prima Sawit Andalan (PT. PSA), bagian dari DSN Group, menandatangani perjanjian kredit untuk pembangunan kebun plasma dengan tujuh koperasi di Kabupaten Sintang pada Senin, 14 Oktober 2024, di Pendopo Bupati Sintang.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Martin Nandung, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Arbudin, camat, kepala desa, pihak. perusahaan dan Koperasi Mitra
Perjanjian akad kredit ini antar PT. MNS dengan enam koperasi yakni Koperasi Sekalau Merakit Bersatu, Koperasi Mungguk Kunyung Mansang, Koperasi Empura Jaya Bersatu, Koperasi Tebelian Tebang Ketupung, Koperasi Pedian Jaya Bersatu, dan Koperasi Kelampai Jaya Bersatu. Sementara itu, PT PSA dengan Koperasi Produsen Bernayau Permai.
Penandatanganan dilakukan oleh perwakilan perusahaan, koperasi mitra, dan Bupati Jarot Winarno selaku perwakilan pemerintah daerah.
“PT MNS dan PT PSA di bawah DSN Group berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai yang kami anut, yang sejalan dengan visi dan misi kami. Salah satu visi kami adalah menjadi perusahaan kelas dunia yang tumbuh bersama masyarakat dan membanggakan negara, yang tercantum jelas dalam profil perusahaan kami,” ungkap Direktur Operasional DSN Group, Erik.
“Perjanjian kredit ini adalah langkah awal yang baik. Kami yakin ini akan membawa perkembangan yang lebih baik bagi kita semua, terutama bagi desa-desa di sekitar perusahaan kami,” tambahnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyambut baik kerjasama tersebut. Dia berharap semua dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama.
“Intinya kita selalu mendorong bahwa kemitraan pihak perusahaan dengan Desa itu harus melalui koperasi. Semoga program ini berhasil dan dapat berjalan lancar sehingga berdampak positif terhadap kemajuan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Harap Kerja Sama dengan DNS Group Tetap Terjaga
Kepala Desa Empura Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang, Albakni, juga menghadiri acara penandatanganan akad kredit untuk pembangunan kebun kemitraan antara PT Mitra Nusa Sarana (DNS Group) dengan enam koperasi mitra di Kecamatan Ketungau Hulu.
Albakni menjelaskan bahwa salah satu dari enam koperasi mitra tersebut adalah Koperasi Empura Jaya Bersatu, yang merupakan koperasi desa mereka. Ia merasa senang dengan adanya akad kredit ini dan berharap kerjasama desa dengan perusahaan terus terjalin setelah program ini selesai.
“Setelah akad kredit ini, saya harap hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak menjadi renggang. Kita semua tahu, sering kali setelah urusan kredit selesai, perusahaan jadi jarang berkunjung atau berinteraksi dengan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini, bukan hanya untuk kepentingan pembangunan kebun, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik dengan warga. “Jangan sampai setelah akad kredit, CSR perusahaan mulai jarang terlihat. Kita tidak ingin ada gejolak di masyarakat, seperti pemortalan jalan, yang bisa menimbulkan masalah,” katanya.
Hal-hal yang berpotensi merugikan kedua belah pihak harus dicegah. Dia mengungkapkan banyak kejadian seperti itu agar tidak terjadi di daerahnya. Pengalaman yang terjadi hendaknya menjadi warning bagi semua pihak.
“Kalau sudah gejolak hingga terjadi pemortalan jalan ini Itu, Nanti Dinas Perkebunan jadi sering naik, Disperindagkop juga sering ke lapangan, termasuk Bupati jadi sering mempertanyakan kenapa ini bisa terjadi. Jadi jangan sampailah itu terjadi. Kita semua ingin situasi aman dan tidak ada keributan,” tegasnya.
Albakni juga berharap perusahaan segera membangun pabrik kelapa sawit agar bisa menampung hasil kebun sawit masyarakat.
“Kami berharap pabrik segera dibangun. Dengan adanya pabrik, hasil kebun masyarakat dan buah dari desa sekitar bisa terakomodir dengan baik. Ini akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga,” ujar Albakni.
Oleh karenanya, Albakni berharap agar semua pihak berkomitmen untuk menjaga kerjasama ini demi masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Empura dan keberlanjutan perusahaan.
“Kami berharap kerjasama ini berjalan baik dan berkelanjutan, tidak hanya saat penandatanganan ini saja. Kita semua ingin masyarakat sejahtera dan perusahaan juga maju sesuai dengan moto mereka,” pungkasnya.
