Ardi Ingatkan Peserta Seleksi CASN di Sintang Jangan Percaya Calo

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ardi (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR– Menjelang pelaksanaan tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi, mengingatkan peserta untuk tidak mudah percaya pada calo yang menawarkan berbagai janji palsu, seperti kunci jawaban atau kelulusan otomatis.

Politisi Gerindra ini menegaskan bahwa peluang bagi calo untuk mempengaruhi hasil tes semakin kecil seiring dengan sistem seleksi yang dilakukan secara online dan terpusat di tingkat nasional.

“Kalau memang tesnya online, saya rasa peluang untuk calo itu sangat kecil. Bahkan bisa dikatakan susah. Semua administrasi dilakukan secara online, dan peserta harus mengikuti prosedur yang jelas,” ungkap Ardi di Indoor Apang Semangai Senin 14 Oktober 2024 kemarin.

Menurutnya seleksi CASN seperti tes CAT bukan hanya dilakukan secara lokal, tetapi terintegrasi dalam sistem nasional. Artinya, setiap peserta akan diuji dengan standar yang sama, tanpa adanya ruang untuk manipulasi. Karena itu, Ardi mengimbau agar peserta tetap percaya diri dan tidak tergiur oleh janji-janji yang tidak realistis dari oknum calo.

“Ini adalah ujian skala nasional, bukan ujian lokal yang bisa dimanipulasi. Jadi, sangat penting untuk tetap optimis dan percaya diri. Peserta harus mempersiapkan diri dengan baik, karena hasilnya akan mencerminkan kemampuan masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, Ardi juga mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tes ini terdapat ketentuan mengenai passing grade yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Passing grade ini menjadi standar kelulusan yang harus dicapai oleh peserta, dan tidak ada jalan pintas untuk mencapainya selain dengan belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh.

Lebih lanjut, Ardi juga menyoroti kemungkinan adanya oknum yang memanfaatkan momen tes, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), untuk mengambil keuntungan pribadi.

“Harus waspada, karena di momen-momen seperti ini ada saja orang yang memanfaatkan kesempatan. Peserta harus cerdas dan jangan sampai tergoda dengan iming-iming palsu,” katanya.

Ardi berharap, para peserta tes CAT dapat menjalani proses seleksi dengan semangat dan optimisme. “Semangat yang tinggi dan percaya pada kemampuan diri sendiri adalah kunci. Jangan mudah percaya pada isu atau tawaran yang tidak jelas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *