SINTANG, KALBAR- Pemerintah Desa Baya Betung, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang telah membagikan sedikitnya 15.000 bibit sawit kepada warganya.
Kepala Desa Baya Betung, Dwi Septian, mengatakan bantuan bibit tersebut telah direalisasikan pada tahun 2022 lalu. Program ketahanan pangan yang diakomodir dari dana desa tersebut untuk memberikan motivasi kepada masyarakat supaya memaksimalkan pemanfaatan lahan perkebunan. Apalagi sawit sudah menjadi komoditas unggulan perekonomian masyarakat.
“Tahun 2022 itu kita sudah memberikan bantuan 15 ribu bibit sawit kecambah kepada masyarakat melalui program ketahanan pangan menggunakan anggaran dana desa. Rata-rata tiap KK (kepala keluarga) mendapat seratus lebih pembagian bibit sawit. Sudah hampir satu tahun ini sudah banyak yang ditanam oleh masyarakat di lahannya,” ujar Dwi Septian kepada media ujungjemari.id, Minggu 15 Oktober 2023.
Pengadaan bantuan bibit sawit ini, lanjut dia merupakan salah satu visi dan misi pemerintah desa Baya Betung yang telah berhasil direalisasikan. Ia berharap dan yakin bantuan bibit sawit ini bermanfaat untuk masyarakat setempat.
“Ini inisiatif kita dan masuk dalam visi misi ketika kita kampanye pilkades dulu. Karena ada program ketahanan pangan berarti ada ruang untuk kita menjalankan visi misi ini. Bisa dikatakan salah satu visi dan misi kita ini sudah terwujud,” bebernya.
Ia menyebutkan secara gamblang bahwa 90% warganya telah memiliki lahan perkebunan sawit pribadi. Program bantuan bibit sawit yang direalisasikan merupakan dukungan untuk percepatan pengembangan komoditi sawit di desanya.
“Sebelumnya sudah banyak yang mengembangkan komoditi sawit. Dengan program kita ini, warga semakin termotivasi. Tahun 2023 ini telah berkembang lahan baru oleh warga kita dan ditanami sawit dari bibit yang kita bagikan. Bibit sawit yang semula kecambah dalam tempo satu tahun ini rata-rata sudah mereka tanam di lahannya,” ujar kades.
Selain bibit sawit, pemerintah desa setempat juga memberikan bantuan pupuk. Penyaluran pupuk juga bersamaan dengan program bantuan bibit sawit. “Ini masuk juga dalam program ketahanan pangan yang diakomodir melalui dana desa,” pungkasnya.