SINTANG, KALBAR- Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang resmi dimulai. Acara pertama ini akan berlangsung selama tiga hari dan dibuka oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Agustinus Hatta, menjelaskan bahwa Pesparani merupakan momen penting bagi umat Katolik. Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang lomba musik liturgi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk pembinaan iman dan pengembangan karakter religius. Kegiatan yang dilakukan meliputi paduan suara, bermazmur, bertutur kitab suci, dan cerdas cermat rohani.
“Yang lebih penting, Pesparani bukan hanya sekadar kompetisi untuk merebut juara, melainkan sebagai cara bagi umat Katolik untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan, serta meneguhkan eksistensi kita di tengah masyarakat yang beragam,” ujar Agustinus Hatta.
Ia juga menambahkan, “Pesparani adalah kegiatan seni budaya umat Katolik yang bertujuan mengembangkan pemahaman dan penghayatan ibadah gerejani, sekaligus menjadi wadah untuk meningkatkan iman dan kepercayaan kepada Tuhan.”
Agustinus Hatta menekankan bahwa acara ini adalah yang pertama bagi Kabupaten Sintang. Selain itu, Pesparani ini juga menjadi persiapan LP3K Sintang untuk menghadapi Pesparani Tingkat Provinsi Kalbar pada 2025 di Kabupaten Landak dan Pesparani Nasional 2026 di Manado.
“Saya berharap hasil dari Pesparani ini dapat menjadi acuan dalam memilih peserta yang akan mengikuti Pesparani Provinsi Kalbar. Kami berharap kontingen kecamatan dapat tampil maksimal, menunjukkan potensi terbaik, dan berprestasi di tingkat kabupaten, serta mewakili Kabupaten Sintang di ajang selanjutnya, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tutup Agustinus Hatta.
Sumber: Rilis Kominfo Kabupaten Sintang Tahun 2024
Editor: Tim Ujungjemari.id