SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Lim Hie Soen menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di Bumi Senentang.
Bantuan dalam bentuk bahan pokok seperti mie instan serta bahan makanan lainnya disalurkan wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Sintang ini dengan mengunjungi posko tanggap banjir Kelurahan Kapuas kanan Hilir Kecamatan Sintang, pad Jumat 14 Oktober 2022.
Politisi Hanura ini mengatakan penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam tersebut.
“Kita sangat prihatin dengan musibah banjir yang melanda daerah kita ini. Masyarakat yang terdampak memang benar-benar membutuhkan uluran tangan kita semua. Sehingga mereka dapat tetap tabah dan semangat menjalani kehidupan serta aktivitasnya sehari-hari di tengah bencana banjir,” ungkapnya.
Lim Hie Soen juga berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Sintang yang telah memberikan bantuan bagi warga terdampak. Sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada mereka yang tertimpa musibah akan sangat berarti.
“Secara pribadi dan kelembagaan Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana alam ini. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada saudara-saudari kita yang tengah mengalami musibah,” ucapnya.
Lim Hie Soen mengatakan curah hujan di wilayah Kabupaten Sintang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir. Ia berharap musibah banjir tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.
“Tahun 2021 lalu banjir sangat parah. Perekonomian kita lumpuh, banyak infrastruktur kita yang rusak. Semoga tahun ini tidak separah tahun lalu. kita semua berharap musibah banjir ini segera berakhir sehingga aktivitas kembali normal,” harapnya.
Diketahui banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sintang sejak beberapa hari terakhir belum ada tanda tanda surut. Bahkan saat ini sudah semakin meluas dan menggenangi 11 kecamatan. Banjir tersebut menyebabkan ratusan unit rumah terendam dan ribuan jiwa menjadi korban bencana alam tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang per 13 Oktober 2022 jumlah jiwa terdampak bertambah menjadi 50.276 jiwa, 13.909 KK.
Pemerintah daerah telah menetapkan status darurat bencana dan telah membangun posko dan dapur umum serta mengevakuasi masyarakat korban banjir di beberapa titik.