Disperindag Sintang Diminta Pantau Sembako Jelang Lebaran

oleh
Anggota DPRD Sintang, Lim Hie Soen

SINTANG, KALBAR- Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1442H tahun ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen meminta Disperindagkop Sintang mewaspadai adanya praktik penimbunan bahan-bahan pokok yang biasanya dilakukan oleh oknum yang mengharapkan keuntungan.

Menurutnya, Disperindag dan kepolisian harus turun ke lapangan untuk melakukan sidak ke pasar-pasar atau distributor guna melakukan pengecekan. Selain itu sidak  juga bertujuan untuk memantau pelaku usaha yang melakukan aksi penimbunan demi meraih keuntungan dengan cara yang salah.

“Disperindag harus segera ambil tindakan, yang harus segera dilakukan adalah turun ke lapangan. Pastikan harga sembako stabil atau paling tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan. Jangan sampai memberatkan masyarakat. Selain itu pastikan juga ketersediaan sembako pada saat menjelang hari raya idul fitri mendatang terpenuhi,” pintanya.

“Jika ditemukan barang-barang ilegal, maka harus segera diamankan. Karena, kwalitas barang-barang ilegal itu tidak bisa menjamin baik dari sisi kesehatan maupun manfaatnya,”katanya.

Lim Hie Soen juga meminta kepada masyarakat, jika menemukan penimbunan atau permainan harga di pasar, agar segera melapor. “Jika masyarakat mengetahui adanya penimbunan, segera laporkan ke kepada aparat hukum, nanti mereka yang akan ditindak tegas. Jangan sampai merugikan masyarakat, apalagi dengan situasi seperti ini, masyarakat kita harus saling membantu,” katanya.

Anggota Komisi A DPRD Sintang ini juga minta  pedagang tidak melakukan kenaikan harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri. “Boleh naik, tapi tidak terlalu signifikan harganya. Jadi, sewajarnya sajalah, jangan memberatkan masyarakat,” ucap Lim Hie Soen.

Selain itu, legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini pun mengingatkan kepada seluruh pedagang untuk menerapkan protokol kesehatan ketat selama menjalankan aktivitasnya di pasar.

“Terapkan protokol kesehatan ketat. Pakai masker, jaga jarak antara konsumen dan pedagang, hindari kerumunan, dan rutinlah cuci tangan selama melakukan aktivitas,” pungkasnya. (Tim-Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *